TangerangNews.com

Pemkot Tangsel Bantah Tudingan Marshel Soal Lansia Tak Miliki KIS-BPJS

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 11 Agustus 2024 | 11:22 | Dibaca : 326


Petugas Dinkes Kota Tangsel mendatangi lansia peserta aktif BPJS Kesehatan di Pondok Betung, Pondok Aren, Sabtu 10 Agustus 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dr. Allin Hendalin membantah adanya sejumlah lansia di daerah Pondok Betung dan Rengas, tidak miliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau akses layanan BPJS.

Hal itu menyusul pernyataan Bakal Calon Wakil Wali kota Tangsel Marshel Widianto saat blusukan ke dua lokasi tesebut pada Jumat 9 Agustus 2024, kemarin. 

Menanggapi isu tersebut, Kadinkes Tangsel segera menugaskan tim untuk melakukan pengecekan di lapangan.

Alhasil, setelah dilakukan pengecekan, didapati bahwa lansia dengan nama Nuraini dan Nunung adalah peserta aktif BPJS Kesehatan dengan status penduduk yang didaftarkan oleh Pemkot Tangsel.

"Setelah dilakukan pengecekan terbukti bahwa informasi tersebut tidak benar adanya," ujar dr. Allin, pada Sabtu 10 Agustus 2024.

dr. Allin menjelaskan Tim Ngider Sehat yang dibantu oleh Ibu Rineng kader JKN ke lokasi. Dapat dikonfirmasi, saat ini keanggotaan Nuraini dan Nunung Binti Sarman dalam keadaan aktif.

"Masih aktif, beliau berhak mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Ia menjelaskan Nuraini merupakan peserta aktif PBPU pemerintah per April 2024.

"Waktu itu anaknya yang ngurus dan sudah disampaikan juga bahwa sudah aktif oleh puskesmas. Tetapi, anaknya memang tidak menyampaikan kepada ibunya, kemarin waktu ditanya anaknya sedang di dalam rumah," jelas dr. Allin.

Ia menyoroti isu yang digulirkan tersebut sangatlah tidak berdasar. Apalagi isu tersebut tidak dilakukan kroscek secara mendalam mengenai kebenarannya.

Bahkan, untuk Kelurahan Pondok Betung dari Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester 1 tahun 2024, penduduknya sebanyak 33.426 jiwa. Cakupan kepesertaan BPJS mencapai 34.342 jiwa atau sebesar 102,74 persen.

"Untuk di Kelurahan Rengas, DKB semester 1 tahun 2024 sebanyak 24.360 jiwa, dan cakupan kepesertaan BPJS sebanyak 24.248 atau sebesar 99,54 persen," ujarnya.

dr. Allin menegaskan Pemkot Tangsel dan BPJS Kesehatan memiliki komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga, terutama kepada penerima bantuan.

Atas hal itulah, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya bahwa hak-hak mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan akan selalu dijaga dan diprioritaskan.

"Kami juga baru mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI sebagai bukti bahwa Pemkot Tangsel memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan cakupan kesehatan universal bagi warganya," tutup dr. Allin.

Seperti diketahui sebelumnya, Marshel Widianto blusukan bersama Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan artis Raffi Ahmad ke Kota Tangsel.

Dalam datang ke rumah warga, Marshel menyinggung berbagai masalah, yakni soal soal Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Iya tadi kita menemukan ada warga ibu lansia yang belum mendapatkan kartu BPJS dan kita juga menemukan ada warga tidak mendapatkan PKH sama KIS, hal seperti ini yang kita lakukan (blusukan)," ujarnya, Jumat 09 Agustus 2024.