TangerangNews.com

Dukung Pariwisata Ramah Lingkungan, Bandara Soetta Lestarikan Terumbu Karang di Tanjung Lesung Banten

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 16 Agustus 2024 | 10:55 | Dibaca : 457


Program konservasi terumbu karang Manajemen Bandara Soekarno-Hatta di Kawasan Pantai Lalasa, Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten, Jumat 16 Agustus 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan pariwisata, Manajemen Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) meluncurkan program konservasi terumbu karang yang berlokasi di Kawasan Pantai Lalasa, Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dicanangkan oleh manajemen Bandara Soetta, dengan menggandeng PT Banten West Java dan masyarakat lokal yang tergabung dalam Yayasan Konservasi Selat Sunda (YKSS).

Program ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem laut dan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung Resort.

Kegiatan konservasi terumbu karang ini tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga berupaya untuk menciptakan sinergi antara pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi melalui pariwisata.

Terumbu karang, sebagai salah satu ekosistem laut yang paling berharga, memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan melindungi pantai dari erosi.

Dengan adanya program ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas terumbu karang di wilayah Tanjung Lesung, yang pada akhirnya dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat lokal dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan di masa depan.

Pariwisata berkelanjutan merupakan konsep yang sangat relevan di tengah perubahan iklim dan tantangan lingkungan saat ini. Konsep ini mengedepankan keseimbangan antara kepentingan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial, maupun budaya.

Melalui program ini, manajemen Bandara Soetta berupaya memastikan bahwa pengembangan pariwisata di kawasan Tanjung Lesung tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Pariwisata yang berkelanjutan harus mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan wisatawan dengan perlindungan sumber daya alam, sehingga dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan yang akan datang.

Senior Manager of Branch Communication  & Legal Bandara Soetta M Holik Muardi menyampaikan pelaksanaan program konservasi ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan.

Menurutnya, keberadaan terumbu karang yang sehat adalah salah satu indikator utama dari ekosistem laut yang berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui sektor pariwisata.

“Program ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk melestarikan lingkungan laut. Kami percaya pelestarian terumbu karang di Tanjung Lesung tidak hanya akan memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga akan memperkuat daya tarik pariwisata lokal yang berkelanjutan,” ujarnya, Jumat 16 Agustus 2024.

Holik Muardi menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam keberhasilan program ini. Dukungan dari PT Banten West Java dan Yayasan Konservasi Selat Sunda, serta keterlibatan aktif masyarakat lokal, adalah faktor kunci dalam memastikan bahwa tujuan pelestarian lingkungan dapat tercapai.

"Kami sangat menghargai kemitraan dengan PT Banten West Java dan Yayasan Konservasi Selat Sunda. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam berbagai program pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Tanjung Lesung," paparnya.

Adapun program konservasi terumbu karang ini juga merupakan kelanjutan dari serangkaian program TJSL yang telah dilaksanakan oleh manajemen Bandara Soetta di wilayah Tanjung Lesung Resort.

Beberapa program sebelumnya termasuk pembangunan fasilitas konservasi penyu yang dikelola oleh Komunitas Sahabat Penyu Tanjung Lesung pada tahun 2023.

Selain itu, pada bulan Maret 2024, manajemen Bandara Soetta juga telah melaksanakan Program Injourney Green, yang melibatkan penanaman lebih dari 500 batang pohon di kawasan Tanjung Lesung, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung penghijauan dan pelestarian lingkungan di sekitar kawasan wisata.