TangerangNews.com
Penipu Travel Liburan Murah ke LN Digelandang Ibu-ibu ke Polsek
| Kamis, 23 Juni 2011 | 18:02 | Dibaca : 97721
Borgol (tangerangnews / dens)
TANGSEL -Nurhayati, 40, pemilik Travel Tanesa di bilangan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan digelandang puluhan ibu-ibu ke Polsek Pondok Aren yang menjadi korban penipuannya dengan iming-iming paket liburan harga murah.
Aksi penipuan paket tersebut diduga telah memakan banyak korban dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Para korban mengaku telah ditipu Nurhayati yang menjanjikan paket liburan murah ke luar negeri, dengan fasilitas hotel dan pesawat pulang-pergi. “Seminggu yang lalu, pelaku menawarkan kepada saya paket liburan ke Hongkong cuma Rp 5 juta untuk dua orang. Tapi sejak tanggal yang dijanjikan hingga saat ini kami belum diberangkatkan,” kata Ny. Linda, 30, ibu rumah tangga yang tinggal dikawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sedangkan Ny. Ade, 45, warga Tambora, Jakarta Barat, ini mengaku ditipu Rp 2 juta untuk paket liburan ke Singapura. Karena merasa ditipu, ia mendatangi pihak Travel, dan ternyata ada puluhan ibu lain yang bermaksud menanyakan liburan gratis tersebut. “Ternyata disana sudah banyak orang, akhirnya kita bersepakat untuk membawa pemilik travel ke kantor polisi,” katanya kesal.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Victor Alexander Lateka mengatakan, saat ini kasus tersebut dilimpahkan ke Polda karena mengingat banyaknya korban yang mengaku tertipu dengan jasa travel tersebut.
"Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mendatangi korban untuk menawarkan paket liburan murah. Lokasinya berpencar-pencar diwilayah Jakarta hingga bekasi. Untuk lebih memudahkan proses penyelidikan, kami melimpahkan penanganan kasus itu ke Polda Metro Jaya," ujarnya.
Agar kasus serupa tidak terulang dikemudian hari, Victor menghimbau kepada warga agar tidak mudah percaya dengan tawaran paket liburan murah. Terlebih, bila tawaran paket liburan itu ke luar negri."Saya himbau agar warga lebih waspada dan lebih teliti dengan tawaran-tawaran menggiurkan seperti itu. Jangan sampai keteledoran justru menjadikan anda sebagai korban," ujarnya.(RAZ)