TangerangNews.com

KPU Batasi Massa Pendukung Datangi Pendaftaran Calon Wali Kota Tangsel

Yanto | Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:33 | Dibaca : 170


Komisioner KPU Tangsel Ajat Sudrajat saat memberi penjelasan kepada media massa, Selasa 27 Agustus 2024. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan siap melaksanakan tahapan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Terlihat di lokasi sudah terpasang tenda dan karpet merah untuk menyambut para bakal calon yang akan mendaftar. 

Komisioner KPU Tangsel Ajat Sudrajat memastikan persiapan teknis dan personel telah dilakukan untuk menjamin kelancaran proses pendaftaran yang akan dimulai hari ini secara serentak di seluruh Indonesia.

"Kami, dari petugas KPU akan memberikan rasa aman kepada para calon pendaftar wali kota dan wakil wali kota Tangsel," ujar Ajat, Selasa 27 Agustus 2024.

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi kerumunan massa dan untuk menjaga ketertiban selama proses pendaftaran yang dijadwalkan berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024.

Menurut Ajat Sudrajat, hanya 20 orang simpatisan yang diperbolehkan mendampingi setiap pasangan calon di dalam kantor KPU, lengkap dengan identitas khusus. Sementara simpatisan lainnya harus menunggu di luar.

“Ruang di KPU akan disterilkan hanya untuk panitia, media, serta pasangan calon dan simpatisan yang terbatas,” ujarnya usai rapat koordinasi pengamanan bersama media.

Pembatasan ini dilakukan berdasarkan laporan dari pihak Kepolisian yang menyebutkan adanya rencana sejumlah kandidat untuk membawa puluhan hingga ratusan pendukung saat mendaftar. 

KPU Tangsel bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengurai konsentrasi massa demi mencegah gangguan keamanan dan kelancaran proses pendaftaran.

Selain itu, akses jalan menuju gerbang kantor KPU akan ditutup selama tiga hari, hingga pukul 23.59 WIB setiap harinya.

Dalam skema pengamanan, selain melibatkan 50 personel Kepolisian, KPU juga akan bekerja sama dengan TNI, 30 Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. 

Pengamanan akan diperketat dengan menggunakan metal detektor dan pemberian id card khusus bagi mereka yang terlibat langsung dalam proses pendaftaran. 

“Untuk jumlah personel TNI dan dari instansi lain masih dalam koordinasi lebih lanjut,” jelas.

Langkah KPU Tangsel ini menegaskan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan krusial dalam pemilihan kepala daerah, dengan harapan proses dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.