TangerangNews.com

Upaya Dukung Transisi Energi, PLN Resmikan PLTGU di Semarang Jawa Tengah 

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 31 Agustus 2024 | 11:07 | Dibaca : 140


PLN resmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, dengan kapasitas 779 Megawatt (MW) pada Jumat, 30 Agustus 2024. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Indonesia Power telah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah, dengan kapasitas 779 Megawatt (MW) pada Jumat, 30 Agustus 2024. 

Pembangkit listrik bertipe combined cycle single shaft terbesar di Indonesia ini menggunakan teknologi terbaru yang efisien dan ramah lingkungan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengapresiasi keberhasilan PLN Group dalam menghadirkan PLTGU Tambak Lorok Blok 3. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung PLN dalam proses transisi energi nasional.

Ia juga menekankan pentingnya PLN untuk terus menyediakan listrik yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau demi kepentingan masyarakat dan negara. 

"Yang penting 3 (hal) dari Pemerintah, listriknya andal, sustain dan affordable, itu saja. Jadi yang ketiga (hal) tadi penting untuk masyarakat, di mana kita tak mau membebani masyarakat maupun negara," jelasnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLTGU ini mengadopsi teknologi mutakhir, sehingga menjadi salah satu pembangkit listrik paling efisien dan ramah lingkungan di Indonesia. 

Menurut Darmawan, dengan efisiensi mencapai 61%, pembangkit ini mampu mengurangi emisi sebesar 671 ribu ton CO2 per tahun.

Darmawan juga menambahkan bahwa PLTGU Tambak Lorok Blok 3 memiliki kemampuan response time yang sangat cepat, mencapai 70 MW dalam satu menit. 

Hal ini memungkinkan pertumbuhan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang bersifat intermiten, karena PLTGU ini mampu mengantisipasi pasokan listrik yang fluktuatif. 

"Dengan adanya fast response power plant seperti ini tentu saja keandalan sistem di Jawa Tengah akan meningkat drastis dan juga ruang untuk menambah dari Variable Renewable Energy juga akan meningkat drastis," jelasnya.