TangerangNews.com

PLN dan Kementerian ESDM Sediakan Listrik Gratis untuk Warga Tangerang Lewat Program BPBL

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 3 September 2024 | 17:51 | Dibaca : 203


PLN UID Banten bersama Kementerian ESDM memberikan bantuan pasang listrik gratis untuk warga membutuhkan di Kota Tangerang, Senin, 2 September 2024. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Dalam rangka mendukung pemerataan akses energi dan percepatan penyediaan listrik di seluruh Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) meluncurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). 

Program ini merupakan inisiatif dari Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dan kini menyasar wilayah Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, pada Senin, 2 September 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh anggota Komisi VII DPR-RI Mulyanto, serta General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Moch. Andy Adchaminoerdin. 

Sedangkan, Kementerian ESDM diwakili oleh Koordinator Evaluasi Infrastruktur Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Husni Safruddin,.

Secara nasional, Program BPBL menargetkan penyambungan listrik pertama ke 122.000 rumah tangga pada tahun 2024, dengan rencana peningkatan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 provinsi. 

Di Banten, program ini menargetkan 1.771 rumah tangga, dengan rencana peningkatan menjadi 3.255 rumah tangga.

General Manager PLN UID Banten Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung Program BPBL karena diyakini dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan kesejahteraan ekonomi masyarakat penerima manfaat. 

"Harapannya listrik yang tersambung dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menjadi penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Tangerang," ujarnya.

Koordinator Evaluasi Infrastruktur Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Husni Safruddin mengapresiasi peran PLN dalam mendukung program ini dan menyatakan bahwa rasio elektrifikasi di Banten telah mencapai 99,99%. 

"Program yang kita mulai sejak tahun 2022 ini akan terus kami lanjutkan dengan bekerja sama dengan Komisi VII DPR-RI dan PLN, dalam hal ini PLN UID Banten," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi VII Mulyanto menyebut listrik merupakan komponen penting sebagai penggerak utama kehidupan masyarakat dan menyatakan bahwa program ini adalah bukti kehadiran negara di tengah masyarakat. 

"Saya akan memastikan bahwa program ini berjalan secara berkelanjutan. Terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN selaku mitra Komisi VII yang telah mengawal program ini," ucap Mulyanto.

Salah satu warga penerima manfaat BPBL di Kelurahan Poris Gaga, Nia, 45, dan Yati, 40, sangat bersyukur atas bantuan ini. 

Misalnya saja Nia, ia yang sebelumnya menumpang listrik dari tetangganya, kini memiliki listrik sendiri dan merasakan pengeluaran yang lebih hemat.

 "Selama ini mendapatkan listrik dengan menumpang ke tetangga dan membayar sebesar Rp 60 ribu setiap bulan. Sekarang rumah saya terang secara mandiri sehingga lebih nyaman dan tidak repot," ungkapnya dengan haru. 

Senada, Yati juga mengungkapkan rasa syukurnya karena kini memiliki meteran listrik sendiri dan mendapat bantuan tambahan dari pemerintah. 

"Alhamdulillah sudah punya meteran listrik sendiri. Pemerintah dan PLN juga memberikan bantuan token perdana dan sembako, Masya Allah. Semoga berkah untuk PLN ya," tutupnya.