TangerangNews.com

Kalifah Banten Tampilkan Leuit Baduy di MTQ Nasional Kaltim 2024

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 7 September 2024 | 22:39 | Dibaca : 106


Leuit Baduy ditampilkan pada Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXX Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, Sabtu 7 September 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kafilah Provinsi Banten menampilkan Leuit Baduy pada Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXX Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024.

Leuit merupakan rumah panggung kecil yang digunakan Suku Baduy sebagai tempat penyimpanan hasil panen.

Pawai taaruf dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa, menuju Jalan Agus Salim, kemudian ke Jalan KH Abdurrasyid dan berakhir di Panggung Kehormatan di Jalan Gajah Mada, Kantor Gubernur Kaltim, di Kota Samarinda, Sabtu 7 September 2024. 

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Banten Virgojanti mengatakan, pawai taaruf merupakan agenda pertama rangkaian MTQ Nasional XXX, di mana Provinsi Banten berpartisipasi menampilkan Leuit Baduy sebagai promosi wisata kepada masyarakat Kaltim.

"Kita gunakan kesempatan di ajang bergengsi  ini, sebagai promosi wisata Banten. Jadi kita bukan hanya mengikuti lomba sekaligus promosi potensi yang ada di Banten, karena dimana ajang MTQN ini dihadiri provinsi se-Indonesia," ucapnya.

Menurut Ketua Umum LPTQ Provinsi Banten ini, Leuit Baduy ditampilkan sebagai simbol ketahanan pangan dan sebagai lambang kemakmuran masyarakat Banten.

Turut ditampilkan pula Mushaf Al-Quran dan Masjid Agung Banten bertemakan "Banten Religi, Banten Berbudaya".

Virgojanti berharap melalui pawai taaruf ini masyarakat yang menyaksikan dapat tertarik untuk berwisata ke Provinsi Banten.

"Mudah-mudahan penampilan Kafilah Provinsi Banten dapat memperkenalkan Banten secara nasional, serta memberikan informasi apa saja yang ada di Banten, sehingga dapat diketahui masyarakat secara nasional melalui MTQN XXX Kaltim," tambahnya.

Selain itu, Virgojanti mewakili Kafilah Provinsi Banten memberikan kenang-kenangan kepada LPTQ Kalimantan Timur berupa menara Mercusuar Cikoneng yang merupakan titik Nol Jalan Raya Anyer-Panarukan, Mushaf Quran Al Bantani, serta produk souvenir hasil karya UMKM asli Banten.