TangerangNews.com

6 Tokoh Lintas Agama Nilai Sachrudin-Maryono Sosok Pemimpin Toleran

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 10 September 2024 | 18:45 | Dibaca : 183


Tokoh lintas agama doakan Sachrudin-Maryono di Pilkada Kota Tangerang, 10 September 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Enam tokoh lintas agama menggelar doa bersama bagi Sachrudin-Maryono, pasangan bakal calon kepala daerah Kota Tangerang.  

Doa bersama yang digelar di salah satu hotel Kota Tangerang ini untuk memperoleh hasil terbaik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Enam tokoh lintas agama itu terdiri dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Mereka secara khusyu berdoa secara bergiliran. 

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang KH Amin Munawar menilai Sachrudin-Maryono sangat paham dengan multikultural di Kota Tangerang. Keduanya bisa hadir di tengah masyarakat dan dekat dengan pemuka agama tanpa pilih-pilih.

"Keduanya figur yang mumpuni dan layak untuk memimpin Kota Tangerang untuk periode 2024-2029," ujarnya, Selasa 10 September 2024.

Ia berharap, engan diselenggarakannya kegiatan ini semoga pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang aman, damai, dan riang gembira untuk seluruh umat.

Tujuannya agar Sachrudin-Maryono (SAMA) menang dan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih.

"Mari kita bersama-sama mendoakan agar Pilkada Kota Tangerang aman dan damai bagi seluruh umat," ujarnya. 

Pendeta Sukardi Ronny Samatimbang menyampaikan, kepada jemaat dengan tagline SAUS singkatan dari Sachrudin Amanah Untuk Semua.

"Sosok Sachrudin bagi kami umat kristiani adalah sosok Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Menjaga toleransi umat beragama di Kota Tangerang dengan jiwa kepemimpinan yang adil dan merangkul seluruh umat," paparnya. 

Sachrudin mengucapkan rasa syukur dan bahagia menjaga amanah yang diberikan ini.

Selama 10 tahun menjadi wakil wali kota mendampingi Arif R Wismansyah, ia kerap mendapatkan tugas khusus. Salah satunya, melakukan komunikasi intensif dengan pemuka agama yang ada di Kota Tangerang. 

"Kerukunan umat beragama menjadi contoh keberagaman di Kota Tangerang. Semua agama hidup saling berdampingan penuh kedamaian," pungkasnya.

Ia menilai Kota Tangerang merupakan miniaturnya Indonesia. Meski beragam suku dan agama, kota tersebut tetap aman dan damai.

"Ini semua berkat peran para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat yang sama-sama mengedepankan toleransi," ujarnya seraya menambahkan, pemuka agama ini sebagai penyejuk umatnya masing-masing.