TangerangNews.com

Bocah Korban Jatuh dari Apartemen Modernland Tangerang Dikenal Hiperaktif, Begini Cerita Tetangga

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 19 September 2024 | 15:18 | Dibaca : 142


Suasana di dalam Apartemen Modern Land, di Jalan Hartono Raya, Kelapa Indah, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Bocah tujuh tahun berinisial B, 7, yang tewas akibat terjatuh dari lantai 8 Apartemen Moderland, Kota Tangerang, Senin, 16 September, malam, dikenal sebagai anak yang hiperaktif.

Salah satu penghuni apartemen, Sari menjelaskan, insiden itu terjadi ketika korban sedang ditinggal ayahnya untuk menjemput istrinya yang pulang bekerja.

Ia menduga korban terbangun dari tidur kemudian mencari-cari orangtuanya, tanpa sengaja terjatuh dari lantai 8 Apartemen.

“Anaknya emang hiperaktif. Masih SD kelas 1. Mungkin pulang sekolah, terus tidur siang. Bangun-bangun malem tidak ada orang tuanya jadi nyariin, mungkin itu. Kejadian kira-kira jam 8 malam,” ucapnya, Kamis 19 September 2024.

Perisiwa itu diketahui ketika penghuni lain berteriak lantaran melihat korban telah tergeletak di area parkiran Apartemen.

“Saya setengah 8 baru pulang. Nah, pas mau pulang, ada yang pada teriak-teriak pada ribut rame-rame gitu. (Ada korban) Loncatnya dari jendela. Yang saya sayangkan itu kenapa jendela enggak ada tralisnya,” sambungnya.

Korban sempat bertahan hidup pasca jatuh dengan posisi telungkup. Kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh security Apartemen setelah. Namun setelah 2-3 jam perawatan, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.  

“Engga lama dikasih info, bocahnya meninggal dunia,” ujarnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan terkait korban yang tewas yang jatuh dari lantai 8, saat kejadian ayahnya tengah menjemput istrinya. Namun, korban ditinggal seorang diri dengan kamar terkunci.

“Ini terjadi saat orangtua korban sedang menjemput atau bapaknya korban menjemput ibunya (korban) atau istrinya, sehingga meninggalkan korban seorang diri di dalam apartemen dalam kondisi apartemen terkunci,” ucapnya.

Atas kejadian itu, Polisi telah memeriksa manajemen, security, termasuk orang tua korban. Tujuannya untuk memastikan penyebab kematian korban.