TangerangNews.com

Pekerja Proyek Fly Over di Pagedangan Tangerang Tewas Tertimpa Material

Yanto | Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:37 | Dibaca : 379


Lokasi kecelakaan kerja proyek Fly Over di Jalan Raya Cicalengka, Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan satu orang dan dua lainnya luka-luka, Rabu 2 Oktober 2024. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Tiga orang pekerja proyek menjadi korban kecelakaan kerja pembangunan fly over di Jalan Raya Cicalengka, Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka.

Salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu 29 September 2024, pukul 14.25 WIB. Ada tiga pekerja proyek tertimpa bangunan saat melakukan pekerjaan.

"Mungkin pada saat lembur pekerja tersebut tertimpa. Setahu saya hari Minggu yang kerja hanya sampai setengah hari tidak sampai sore. Katanya korban satu kritis, dua orang luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujarnya, Rabu 2 Oktober 2024.

Sementara saat Tangerangnews mencoba mengkonfirmasi insiden tersebut ke pihak yang bertanggung jawab di lokasi, tidak diizinkan oleh petugas keamanan.

Kapolsek Pagedangan Polres Tangsel AKP Daniel DirgalaIa menjelaskan para korban berinisial IS, AZ dan F tertimpa reruntuhan pembatas jalan fly over saat tengah bekerja.

"Reruntuhan material proyek itu mengenai bagian belakang tubuh korban. Korban IS, yang berada di posisi ketinggian terjatuh hingga kesakitan," terangnya. 

Mereka sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun korban IS tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia, pada Senin 30 September 2024, dini hari kemarin.

"Sementara dua orang pekerja yang luka-luka, kini masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.

Daniel pastikan kasus kecelakaan kerja pada proyek garapan PT SJ itu masih ditangani aparat Mapolsek Pagedangan. Polisi berupaya menyelidiki apakah insiden tersebut murni kecelakaan atau ada dugaan unsur kelalaian.

"Masih kita perdalam untuk informasi dan fakta di lapangannya ya. Iya masih kita klarifikasi dulu saksi-saksi yang melihat,” tutupnya