TANGERANGNEWS.com-Menteri Sosial (Mensos) Saifullah mengunjungi anak-anak korban pelecehan seksual di Yayasan Darusalam Annur, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Ia menyampaikan rasa kecewa yang mendalam atas peristiwa tragis tersebut.
"Kami prihatin dan kecewa atas kejadian yang menimpa anak-anak di panti asuhan ini. Seharusnya mereka mendapatkan perlindungan, tetapi malah dirusak dengan cara-cara yang sangat memilukan. Ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah," ujarnya, Selasa 8 Oktober 2024.
Mensos juga menegaskan penanganan hukum sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian yang telah menangkap dua tersangka pelecehan yakni pemilik yayasan berinisial S, 49, dan YB, 30, sebagai pengurus.
"Kita sudah bahas bersama KPAI dan langkah hukum diserahkan kepada Kepolisian. Kami berharap proses hukum berjalan dengan adil dan transparan," jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan aparat hukum, diharapkan keadilan bagi para korban dapat segera terwujud, dan kasus serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari.
Masyarakat juga diimbau untuk terus mengawasi lingkungan sekitar dan melaporkan jika terdapat indikasi pelecehan atau eksploitasi terhadap anak.
"Masa depan anak-anak Indonesia adalah prioritas bersama dan dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak, keadilan dan perlindungan terhadap mereka harus menjadi komitmen utama," terang Mensos.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati memberikan apresiasi atas gerak cepat dari seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kasus ini.
"Kami mengapresiasi bahwa seluruh stakeholder bergerak bersama-sama untuk kepentingan terbaik bagi anak-anak Indonesia, terutama anak-anak yang berada di Kota Tangerang," ujarnya.
Ai Maryati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan dari para anak korban pelecehan.
"Tetapi, kita hari ini mengikuti setiap detik, setiap saat bagaimana kondisi mereka. Kami mengapresiasi gerak cepat pemerintah Kota Tangerang yang telah memberikan perlindungan kepada anak-anak yang di tahap awal sudah direlokasi," tambahnya.