TangerangNews.com

Perusahan Tangerang Dapat Kontrak Ekspor Bubuk Cokelat ke 4 Negara Senilai 5 Juta USD di TEI 2024

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 10 Oktober 2024 | 19:05 | Dibaca : 160


Mendag Zulkifli Hasan bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar melihat produk UMKM Banten di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39, ICE BSD City, Kamis 10 Oktober 2024. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Perusahan di Tangerang mendapatkan kontrak kerja sama dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, pada 9-12 Oktober 2024.

Kerjasama perdagangan bubuk cokelat itu ditandatangani antara PT Mandala Prima Makmur dengan importir dari empat negara yakni Turki, Belanda, Mesir dan India.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyambut baik kerjasama perdagangan dengan empat negara yang terjalin dalam event tersebut. Sebab, di sana ada aktivitas ekonomi dan diharapkan ada nilai tambah yang besar.

Dengan demikian dapat berdampak positif kepada kehidupan masyarakat pada bidang yang dikerjasamakan tersebut.

“Misalnya bisa membuka lapangan pekerjaan. Kemudian tingkat pendapatan masyarkat yang meningkat. Ini sangat baik sekali. Di pameran ini juga," jelasnya, usai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka acara TEI 2024, Kamis 10 Oktober 2024.

Menurut Al Muktabar, ini merupakan tahun ketiga Provinsi Banten menjadi tuan rumah dalam pagelaran tingkat internasional.

ia berharap semakin banyak event-event seperti ini dilaksanakan di Provinsi Banten, sehingga dapat mendatangkan manfaat baik terhadap Pemerintah Daerah (Pemda), UMKM, pelaku usaha maupun masyarakat Banten secara umum.

“Ini dampak ekonominya bagi para pelaku usaha perhotelan, kuliner dan UMKM cukup tinggi. Dalam sehari saja, perputaran uang pada kegiatan seperti ini mencapai miliaran,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso menambahkan, konsep perdagangan yang diterapkan dalam TEI 2024 ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni bisnis to bisnis, sehingga peran pemerintah hanya sebagai fasilitator saja yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. 

"Maka dari itu kontraknya juga langsung antara penjual dan pembeli," ujarnya. 

Adapun di hari pertama pagelaran TEI 2024, pihaknya sudah mendapatkan kontrak kerja sama dengan empat negara.

Untuk kontrak perdagangan bubuk coklat dengan negara Turki, Mesir dan India disepakati masing-masing sebesar $1 juta atau setara Rp15,6 miliar dengan kurs rupiah sebesar Rp15.600. 

Sedangkan dengan Belanda besarnya dua kali lipat atau sekitar $2 juta.

"$1juta itu sekitar 30 kontainer. Nanti itu kita lakukan secara bertahap selama satu tahun dan akan kembali diperbaharui perjanjiannya jika akan dilanjutkan. Sama seperti perjanjian kerja sama perdagangan kain tenun tahun lalu sebanyak 50.000 pcs," ujarnya.

Selain Trade Expo, pada gelaran tahun ini juga diselenggarakan pameran Pangan Nusa bertempat di Hall 1 dengan tematik khas adat baduy yang juga dihadiri oleh kurang lebih 73 UKM pangan olahan yg berasal dari Provinsi Banten.

Selebihnya dari beberapa Provinsi lain seperti Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, dengan total peserta 240 peserta.

Sementara itu, di Hall 10 juga digelar Jakarta Muslim Fashion Week 2025, juga menghadirkan para pelaku usaha busana muslim tanah air seluruh Indonesia.