TangerangNews.com

Hampir 100 Persen, Ini Logistik Pilkada 2024 yang Sudah Diterima KPU Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 18 Oktober 2024 | 19:21 | Dibaca : 90


Tampak depan kantor KPU Kota Tangerang Jalan Nyimas Melati, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (28/8/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-KPU Kota Tangerang hampir menerima logistik Pilkada 2024 secara lengkap untuk segera disalurkan ke tingkat PPK hingga TPS.

Sekretaris KPU Kota Tangerang Fandu Dwiadma Oktavirawan menjelaskan dari 14 item logistik, ada yang sudah diterima pihaknya hingga 100 persen.

“Logistik yang sudah siap, itu ada bilik suara, koran suara, kabel tis atau kabel pengaman, segel kertas tinta dan sampul ukuran sedang sudah siap," ungkapnya dalam Rapat koordinasi Persiapan Pendistribusian Logistik Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, di Novotel Tangerang, Jumat 18 Oktober 2024.

Lanjutnya, total bilik suara yang harus dipersiapkan kurang lebih ada sekitar 10 ribu, di mana tiap 1 TPS harus ada 4 bilik suara.

Sementara untuk kotak suara, 1 TPS membutuhkan 2 kotak suara, yakni untuk kotak suara pemilihan Wali Kota dan pemilihan Gubernur Banten.

Untuk surat suara wali kota Tangerang, sudah selesai cetak pada 12 Oktober 2024 lalu. Pencetakan surat suara hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam dari cetakan perdana.

Namun KPU masih menunggu untuk dikirim dari pabriknya di Cikarang.

“Saat ini logistiknya belum dikirim ke kami. Menunggu proses cetak untuk pemilihan Gubernur (Banten), kemungkinan estimasinya baru pada akan 3 November pengiriman logistik tadi,” kata Fandu.

Jumlah surat suara ada lebih dari 1,4 juta. Terdiri surat suara sesuai jumlah DPT di Kota Tangerang 1.377.828 dan cadangan sebanyak 2,5 persen dari DPT.

Fandu pun menerangkan, untuk proses pendistribusian logistik ke PPK akan dilakukan setelah semua sudah diterima.

Proses distribusinya menggunakan rumus 7-2-1, yakni 7 hari sebelum hari H pencoblosan, logistik akan disalurkan ke 13 PPK. Kemudian pada H-2, PPK akan meneruskan ke PPS di 104 kelurahan.

"Pada 26 November sebelum hari H, logistik didorong ke KPPS atau TPS masing-masing, ada 2.706 TPS,” tutur Fandu.

KPU juga akan melakukan proses pengelolaan logistik, dengan cara melipat surat suara, packing, dan sebagainya.