TangerangNews.com

DPRD Tangsel Minta Pemkot Lebih Serius Perhatikan Tempat Pengelolaan Sampah

Yanto | Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:48 | Dibaca : 356


Alex Prabu, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PSI saat meninjau TPS3R di Kelurahan Babakan, Pamulang, Kamis 24 Oktober 2024. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Komisi I DPRD Kota Tangsel meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel agar lebih serius memperhatikan tempat pengelolaan sampah berada di wilayah tersebut.

Hal itu dikatakan Alex Prabu, Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PSI saat meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Kelurahan Babakan, Pamulang, Kamis 24 Oktober 2024. 

Menurut Alex, TPS3R yang ada di wilayah Tangsel seperti di Batan dan Curug Sari, Babakan, memiliki potensi besar dalam mengurangi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, 

Namun saat ini mengalami berbagai kendala seperti infrastruktur dan armada.

"Mereka ini cukup bagus dalam mengurangi sampah ke TPA, tetapi armadanya banyak yang rusak," katanya.

Alex menyoroti banyak dari pengelola TPS3R harus bekerja secara mandiri, karena minimnya dukungan infrastruktur dari pemerintah daerah. 

Beberapa pengelola bahkan harus membeli mobil atau motor bekas, untuk menjalankan operasional sehari-hari.

"Menurut mereka, infrastrukturnya kurang, jadi mereka banyak yang mandiri sebenarnya. Kalau di Babakan, mereka dapat mobil atau motor rongsokan, lalu pengurusnya beli sendiri," katanya.

Ia, mencatat dari 38 TPS3R yang ada di Tangsel, hanya 10 yang aktif. Padahal jika semuanya beroperasi optimal, jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang signifikan.

Untuk itu, Alex menekankan pentingnya peran Pemkot Tangsel dalam mendukung TPS3R yang sudah berjalan aktif.

"Di Batan, mereka juga mandiri kebanyakan. Harusnya kalau sudah lumayan seperti ini, harus di-support oleh Pemkot," tegasnya. 

Dijelaskan Alex, bahwa TPS3R yang berada di Babakan sudah menciptakan sampah organik dan diolah menjadi pupuk. Namun sayangnya sampai saat ini Pemkot Tangsel Belum memanfaatkan pupuk tersebut untuk lebih maksimal. 

"Pupuk yang mereka olah cuma menumpuk saja. Seharusnya DLH bisa membelinya untuk digunakan di taman-taman di Tangsel, atau kita bisa bekerja sama untuk membentuk lingkaran ekonomi dari pengelolaan pupuk ini," imbuhnya.

Sementara itu, kedatangan Alex ke TPS3R di Batan dan Curug Sari, sekaligus untuk memberikan bantuan operasional berupa motor pengangkut sampah.