TangerangNews.com

PMI Kota Tangerang Gandeng PMI Korsel Latih Guru Cara Pertolongan Pertama

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 27 Oktober 2024 | 20:45 | Dibaca : 83


PMI Kota Tangerang bersama PMI Korsel melatih guru-guru cara memberikan pertolongan pertama saat situasi darurat. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memberikan Pelatihan Pertolongan Pertama untuk para guru-guru di sekolah.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menjelaskan kegiata ini merupakan rangkaian program Rainbow School yang bekerjasama dengan Palang Merah Korea Selatan (Korsel).

Tujuannya, untuk mengurangi dampak terburuk dari keadaan darurat yang kemungkinan terjadi di lingkungan sekolah.

"Selain untuk memberikan pengetahuan kepada guru, pelatihan ini juga untuk  mengantisipasi saat terjadinya keadaan darurat yang mengancam keselamatan siswa siswi saat jam sekolah," jelasnya saat pelatihan di SMA Al Ayaniyah, Sabtu 26 Oktober 2024.

Fasilitator pelatihan pertolongan pertama M Tendy Yuliatno mengungkapkan pelatihan ini untuk membekali pendidik yang ada di SMA Al Ayaniyah, guna menyiapkan sistem pelayanan pra-rumah sakit di lingkungan sekolah.

Pelatihannya mulai dari penanganan pertolongan pertama saat kondisi darurat, hingga menyiapkan penanganan lebih lanjut melalui rujukan ke fasilitas kesehatan.

"Selanjutnya juga supaya bisa menyiapkan sistem alur pelayanan gawat darurat, mulai dari penanganan awal di anak-anak PMR atau warga sekolah saat mungkin terjadi hal kedaruratan, hingga menyiapkan saat memang sampai harus dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat yang ada di wilayah Batuceper," ungkapnya.

Kepala SMA Al Ayaniyah Ato Ul Aziz mengungkapkan rasa terimakasih atas kerjasama berkaitan dengan pelatihan pertolongan pertama untuk guru.

Pelatihan pertolongan pertama ini adalah hal yang sangat penting, karena dapat mengetahui penanganan yang tepat kepada korban yang terluka, sehingga tidak semakin membuat celaka korban.

"Sebagai manusia tentunya kita tak lepas dari interaksi di sekitar kita, dan jika ada orang lain yang membutuhkan pertolongan, kita bisa melakukan penanganan pertolongan pertama dengan tepat dan sesuai dengan standar medis," ujarnya.