TangerangNews.com

Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Positif Narkoba Amfetamin

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 1 November 2024 | 15:35 | Dibaca : 427


Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengecek truk kontainer yang tabrak sejumlah pengendara karena kabur dari kejaran massa, Kamis 31 Oktober 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine pengemudi truk kontainer wing boks berinisial JFN, 24, yang ugal-ugalan tabrak sejumlah kendaraan, dinyatakan positif mengandung narkoba jenis Amfetamin.

"Hasil labnya demikian (positif), sehingga ini sangat membahayakan, bila sopir wing boks dalam mengemudikan kendaraan dibawah pengaruh Narkoba," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat 1 November 2024.

Zain mengatakan sopir bernama JFN ini masih dalam penanganan medis akibat luka amuk massa yang marah dengan ulahnya tersebut.

Kondisinya saat ini sudah sadar dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan RSUD Kabupaten Tangerang. Namun masih dalam pemantauan petugas medis.

Apapun kronologi peristiwa tersebut Kapolres mengungkapkan, diawali truk yang dikendarai JFN datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh.

Lalu truk menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Traffic Light arah Kodim. 

Panik, pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai Jalan KH Hasyim Ashari hingga kembali menabrak pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki.

Pelaku kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran. 

"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet oleh truk tersebut," kata Zain.

Sementara, jumlah korban luka-luka berdasarkan data sementara unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada 7 korban luka.

Terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki. Termasuk sopir JFN yang luka akibat amukan massa di Tugu Adipura.

"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan 6 sepeda motor," terang Zain.