TangerangNews.com

Canggih! Bisa Pantau 14 Titik Tinggi Muka Air Lewat Aplikasi di Kota Tangerang, Begini Caranya

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 6 November 2024 | 10:49 | Dibaca : 128


Salah satu titik lokasi pemantauan Tinggi Muka Air di Kota Tangerang melalui aplikasi. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Menghadapi musim hujan, warga Kota Tangerang kini dapat memantau potensi banjir melalui aplikasi yang disediakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.

Aplikasi yang dimaksud ialah Pos Duga Tinggi Muka Air (TMA). Melalui aplikasi ini, warga dalat memantau kondisi tinggi air di 14 titik secara real-time, sehingga dapat melakukan antisipasi banjir lebih cepat dan tepat. 

Untuk dapat menggunakan layanan ini, cukup mengakses situs resmi Dinas PUPR Kota, kemudian di dpupr.tangerangkota.go.id dengan memilih menu Pos Duga Air dan Data Tinggi Muka Air, atau langsung mengunjungi posduga.dpuprkotang.info/v2.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menjelaskan, sistem Pos Duga TMA terdiri dari aplikasi dan alat pendeteksi tinggi muka air yang berfungsi sebagai sistem peringatan dini. 

"Sistem informasi ini diperlukan sebagai deteksi dan peringatan dini bencana banjir sehingga dapat meminimalkan risiko yang ditimbulkan dengan optimal," ujarnya.

Adapun 14 titik lokasi yang bisa dipantau melalui aplikasi ini meliputi.

1. Alamanda (Gebang Raya, Periuk)

2. Bulakan (Kecamatan Periuk)

3. Cipulir-Estate (Cipadu Jaya, Larangan)

4. Perumahan Duren-Village (Sudimara Selatan, Larangan)

5. Jembatan Galeong (Margasari, Karawaci)

6. Jembatan Polor (Petir, Cipondoh)

7. Kali Ledug

8. Kali Sabi

9. Komplek DDN (Karang Timur, Karang Tengah)

10. Mutiara Pluit (Kecamatan Periuk)

11. Embung Nusajaya (Nusa Jaya, Karawaci)

12. Puri Kartika (Kecamatan Ciledug)

13. Pintu Air Sarakan (Kosambi-Sukadiri)

14. Taman Cibodas

Oleh karena itu, Taufik mengimbau warga, terutama yang tinggal di area rawan banjir, untuk menggunakan fasilitas ini demi keselamatan bersama. 

"Khususnya mereka yang tinggal dekat lokasi-lokasi Pos Duga TMA, atau mereka yang kerap dilanda musibah banjir," katanya.