TANGERANGNEWS.com - Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo menilai pendidikan karakter saat ini penting untuk ditingkatkan. Hal itu mengingat kasus bullying dan tawuran kerap terjadi.
Arief mengatakan, penguatan karakter terhadap pelajar sebagai upaya peningkatan pendidikan karakter yang harus dilakukan dimulai dari keluarga, sekolah bahkan peran pemerintah. Sebab, permasalah kenakalan remaja khususnya di tingkat pelajar yang terjadi selama ini karena masih lemahnya pendidikan karakter yang diterapkan khususnya di dalam lingkungan keluarga.
Selain itu pendidikan agama terhadap pelajar harus diperkuat agar menjadi benteng baginya. Jika pendidikan tersebut dalam keluarga itu diperkuat, maka permasalahan kenakalan remaja dapat ditekan.
"Beberapa kasus kekerasan terhadap anak-anak usia sekolah terjadi dominan karena pengaruh lingkungan sekitar, seperti saat ini penggunaan gadget, jadi harus ada filter bagaimana anak-anak menggunakan gadget tidak terpengaruh dengan hal-hal yang negatif," kata Arief saat menghadiri Pembinaan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar Dinas Pendidikan, beberapa hari lalu.
Di era digital saat ini, kata Arief, melalui media sosial informasi sangat mudah didapat termasuk anak-anak, sehingga mampu mempengaruhinya.
"Anak-anak itu kan rata-rata suka bermain game online, banyak game yang mengandung unsur kekerasan. Nah dari situ bisa mempengaruhi pola pikir anak untuk meniru game yang sering dimainkan tersebut," ujarnya.
“Oleh karenanya sangat diperlukan pendidikan karakter dan ini diatur dalam Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 yang merupakan peraturan yang mengatur tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di satuan pendidikan formal,” sambungnya.
Arif menyadari, bahwa masa remaja merupakan masa mencari jati diri sehingga diperlukan masukan pola pikir yang tepat.
“Masa anak-anak atau remaja pasti kita mengalaminya, jadi pada masa itu adalah masa pencarian jati diri. Maka diperlukan inputan mindset yang tepat," imbuhnya.
Politisi dari dari Fraksi PKS ini sempat menghadiri kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Kegiatan tersebut dihadiri ribuan siswa tingkat SMP dan SMA di Kota Tangerang. Pasalnya, hal ini sebagai upaya pencegahan perilaku kekerasan khususnya mencegah terjadinya tawuran dan bullying di lingkungan pelajar.
"Kegiatan itu sangat bagus, selain pencegahan perilaku kekerasan seperti tawuran, bullying, disitu para siswa dilakukan pembinaan karakter. Mereka dilatih kemandirian juga," katanya.
"Maka dari pada mereka melakukan tawuran di jalan mending diberikan wadah pembinaan supaya mereka berprestasi seperti cabang olahraga bela diri atau lainnya,” tandasnya.
Dia menambahkan, peran pemerintah sangat penting untuk memasifkan pembinaan terhadap pelajar. Hal itu menjadi bagian investasi sumber daya manusia yang memiliki daya saing kedepannya.
"Apalagi ke depan bonus demografi harus dioptimalkan sebaik mungkin dengan melakukan investasi sumber daya anak muda agar benar-benar terkelola dan tidak menjadi musibah demografi," pungkasnya. (adv)