TangerangNews.com

Cerita Najwa Shihab Punya Karyawan Sebagian Besar Gen Z: Pahami Latar Belakangnya

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 8 November 2024 | 12:22 | Dibaca : 41


Duta Baca Indonesia Najwa Shihab saat menghadiri launching Pojok Baca Satpas SIM Polres Tangsel, Rabu (25/10/2017). (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Jurnalis ternama sekaligus pendiri media Narasi, Najwa Shihab berbagi cerita tentang pengalamannya bekerja dengan generasi muda, terutama Gen Z. 

Bekerja dengan banyak karyawan Gen Z, Najwa menyadari bahwa generasi ini tumbuh dengan pengalaman dan latar belakang yang sangat berbeda dibanding generasi sebelumnya. 

Menurutnya, sebagai pemimpin yang berinteraksi langsung dengan anak muda, harus memahami konteks yang membentuk cara pikir dan perilaku Gen Z.

"Dedek-dedek muda yang bekerja bareng saya kebanyakan baru saja masuk ke dunia kerja. Jadi, penting untuk memahami latar belakang mereka," ujar Najwa dalam sebuah acara bertajuk #Generasi Campus Roadshow yang diadakan di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, pada Senin, 4 November 2024.

Dikatakan Najwa, Gen Z tumbuh di era internet yang membuat mereka sangat terhubung dengan informasi dari seluruh dunia, sehingga Gen Z lebih peka terhadap isu-isu global seperti krisis iklim, ketidakadilan sosial, dan berbagai masalah lainnya. Hal ini mempengaruhi cara Gen Z melihat dunia, termasuk bagaimana mereka merespons situasi di tempat kerja.

"Kalian tahu berbagai hal buruk yang sudah dan akan terjadi. Of course, kalian akan mudah cemas,nkarena informasi yang luar biasa banyak," ungkapnya.

Najwa juga berbagi pengalaman tentang bagaimana memberikan feedback kepada karyawan Gen Z. Ia menyadari bahwa generasi ini lebih terbiasa dengan feedback digital yang singkat, seperti emoji atau likes di media sosial.

Jadi ketika di dunia kerja ada kritik langsung, responsnya bisa berbeda karena kalian belum terbiasa dengan feedback yang lebih detail.

Ia menambahkan bahwa Gen Z sangat menjunjung tinggi nilai individualitas. Hal ini membuat Gen Z cenderung menganggap kritik sebagai serangan terhadap pribadi, bukan hanya evaluasi terhadap pekerjaan.

Selain itu, cara Gen Z untuk memotivasi diri juga berbeda dengan generasi sebelumnya. Jika generasi sebelumnya mendapatkan motivasi dari mendengarkan nasihat orang tua atau membaca buku, Gen Z perlu menemukan sumber motivasi dari berbagai cara yang lebih relevan dengan dunianya.