TangerangNews.com

Viral Kasus Catcalling, Gerinda Tangsel Imbau Pendukung Benyamin-Pilar Jaga Sikap

Yanto | Jumat, 15 November 2024 | 21:56 | Dibaca : 90


Debat Paslon Pilkada Kota Tangsel. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Partai Gerinda Tangsel mengimbau terhadap pendukung Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk menjaga sikap saat berada di ruang publik, Jumat 15 November 2024.

Hal ini menyusul viralnya video di media sosial yang menunjukkan salah satu pendukung paslon tersebut melakukan catcalling atau pelecehan verbal, saat acara debat Pilkada Tangsel di salah satu stasiun TV nasional.

"Saya secara pribadi, bukan menyesal tapi menghimbau kita semua untuk menjaga sikap yang menimbulkan hal-hal yang bisa memunculkan baik Secara verbal maupun tingkah laku," ujar Yudi Budi Wibowo Sekretaris DPC Gerinda Tangsel ketika dikonfirmasi.

Yudi mengaku baru melihat postingan video di media sosial yang viral. Partai Gerinda mengimbau untuk kedepannya agar lebih menyeleksi tim yang hadir dalam acara debat calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.

"Kalau menurut saya harus ada seleksi lagi untuk acara ke depannya nanti. Itu tugas tim kemenangan, bukan kami. Kami sebagai partai pengusung mengimbau untuk menjaga diri, baik secara verbal atau omongan dan perbuatan yang bisa menyakiti orang lain, apalagi buat perselisihan antara lainnya," tegasnya.

Masih dikatakan Yudi, ia berharap terhadap tim kemenangan untuk mengatasi hal-hal yang negatif ke depannya.

"Semua saya serahkan terhadap tim kemenangan, masalahnya saya tidak di lokasi langsung dan tidak tahu secara pasti. Tadi hanya melihat di media sosial saja saya," tegasnya.

Seperti diketahui, salah satu pendukung Benyamin-Pilar melakukan catcalling kepada moderator debat Pilkada Tangsel, Aviani.

Insiden ini terjadi ketika Aviani tengah menjalankan tugasnya memoderasi acara pada Selasa 12 November 2024.

Saat menenangkan para pendukung yang bersorak, Aviani tiba-tiba saja dipanggil "baby" oleh salah satu pendukung. Akhirnya ia menegur pendukung tersebut karena ucapannya dianggap tidak pantas.