TangerangNews.com

Proyek SPAM Zona 2 dan 3 Kota Tangerang Dikebut Selesai Akhir November

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 19 November 2024 | 16:38 | Dibaca : 17


Rapat evaluasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat Kota Tangerang di Zona 2 dan 3, Senin 18 November 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mempercepat proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat Kota Tangerang di Zona 2 dan 3 agar selesai pada 28 November 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menjelaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Perumda Tirta Benteng dan PT Air Kota Tangerang dibahas progres pekerjaan program prioritas jaringan perpipaan berupa Jaringan Distribusi Utama dan Jembatan Pipa.

Sesuai dengan laporan disebutkan, proyek prioritas jaringan perpipaan Jaringan Distribusi Utama (JDU) terdiri dari pipa High Density Poly Ethylene (HDPE) 1.000 mm sepanjang 3.035 meter. Pipa tersebut ditanam melintasi IPA Sitanala, Jalan KS. Tubun, Letda Suprapto hingga ke Looping.

Kemudian, pipa HDPE 800mm sepanjang 1.804m plus 520m di jalan Imam Bonjol hingga Teuku Umar dan Liga Mas.

"Progressnya sudah selesai 98,09%," kata Nurdin, Senin 18 November 2024.

"Sedangkan untuk Jembatan Pipa 138 meter yang melintasi Sungai Cisadane juga sudah selesai 97,97%," tambah Nurdin.

Menurut Nurdin, PT Air Kota Tangerang melaporkan dalam menyelesaikan sisa progres pemasangan perpipaan tersebut memerlukan waktu 10 hari

Untuk itu, ia meminta agar sisa progres pekerjaan konstruksi fisik jaringan perpipaan tersebut agar dapat dapat segera diselesaikan.

"Jadi saya minta agar pada tanggal 28 November nanti seluruh aktivitas dan konstruksi fisik dapat selesai," ujarnya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri itu juga turut mengingatkan agar dalam proses penyelesaian proyek tersebut, para pihak terkait juga dapat memperbaiki dan mengembalikan kondisi infrastruktur yang terdampak seperti sediakala.

"Sambil berjalan tentunya perbaikan-perbaikan harus terus dilakukan, terutama setelah uji alir yang hari ini dilakukan. Saya minta agar bekas-bekas galian dapat diperbaiki dan dikembalikan seperti sediakala dan dimonitor terus kondisinya agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tukas Nurdin.