TANGERANGNEWS.com- Calon Gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany menyatakan berkomitmen untuk mendukung dan sejalan dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu ditegaskan Airin dalam kunjungannya ke Kabupaten Pandeglang pada Jumat, 22 November 2024.
Airin menjelaskan, dirinya sudah sejak dua tahun terakhir telah menyosialisasikan visi asta cita, yakni gagasan yang diusung Prabowo-Gibran untuk membawa Indonesia menuju kemajuan di tahun 2045. Menurutnya, asta cita tidak hanya sekadar visi, tetapi juga pedoman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Banten.
Dalam kesempatan itu, Airin juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat, terkait kebutuhan penguatan desa, pengentasan pengangguran, hingga pengelolaan potensi lokal.
"Kemandirian desa salah satu yang harus kita perkuat bersama. Saya melihat desa-desa di Pandeglang punya banyak potensi. Ada beras terbaik di Cimanuk, ada pariwisata di Carita hingga Ujung Kulon, hingga potensi sumber daya alam lain yang melimpah," ujar Airin.
Dikatakan Airin, semua potensi ini akan dimaksimalkan melalui kerja sama yang solid dengan pemerintahan pusat. Sebab, untuk mewujudkan pembangunan yang efektif, tidak mungkin ada pemisahan arah antara pemerintah pusat dan daerah.
"Tidak mungkin pemerintahan tidak linier, harus menjadi satu kesatuan karena masyarakatnya sama. Kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi adalah keharusan yang harus kita lakukan," tegasnya.
Dalam kesempatan berbeda di Kabupaten Lebak, calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi, menggarisbawahi pentingnya rumusan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, visi dan misi pasangan Airin-Ade dengan tajuk "Banten Maju Bersama" telah dirancang untuk menjawab tantangan riil di lapangan, mulai dari pengangguran hingga infrastruktur, yang terinci melalui 4 misi, 12 program, dan 72 kegiatan.
"Ketika rakyat mengeluh kepada kami tentang pengangguran, maka kami jawab dengan program BLK Mobile. Ketika masyarakat berteriak jalan rusak sehingga susah untuk berobat dan petani tidak maju, maka kami jawab dengan program jalan poros desa," pungkasnya.