TANGERANGNEWS.com- Stroke merupakan salah satu kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Gangguan ini terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, mengakibatkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Jika tidak segera ditangani, kerusakan otak dapat terjadi dalam hitungan menit, bahkan mengancam nyawa.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Bethsaida Hospital Serang memperkenalkan metode FAST sebagai cara cepat mengenali gejala stroke.
Hal ini bertujuan membantu masyarakat mengambil tindakan darurat sebelum terlambat.
Stroke terbagi menjadi dua jenis utama, di antaranya
1. Stroke Iskemik
Jenis ini paling umum terjadi, mencapai sekitar 80% kasus stroke. Stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah menuju otak. Hal ini bisa terjadi karena gumpalan darah lokal (stroke trombotik) atau bekuan darah yang berpindah dari bagian tubuh lain (stroke embolik).
2. Stroke Hemoragik
Stroke ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, mengakibatkan perdarahan di sekitar otak. Penyebabnya meliputi tekanan darah tinggi, aneurisma, atau malformasi pembuluh darah. Stroke hemoragik mencakup sekitar 20% dari seluruh kasus stroke.
Metode FAST dari Bethsaida Serang ialah panduan sederhana untuk mengidentifikasi gejala stroke. Berikut penjelasannya.
Dokter Spesialis Saraf Bethsaida Hospital Serang dr. Nilamsari, Sp.N., M.Kes., FINA, mengatakan, penanganan stroke dalam waktu kurang dari 4,5 jam sejak gejala muncul (Golden Hour) akan meningkatkan peluang pemulihan pasien tanpa kecacatan, bahkan kematian.
Jangan abaikan gejala kecil sekalipun. Jika ada tanda-tanda stroke, segera cari pertolongan ke rumah sakit dengan fasilitas pemeriksaan saraf yang lengkap," ujar dr. Nila
Bethsaida Hospital Serang menyediakan fasilitas lengkap untuk menangani stroke, mulai dari diagnosa hingga terapi. Untuk stroke iskemik, obat rtPA diberikan dalam waktu 4,5 jam untuk melarutkan gumpalan darah, dan trombektomi mekanis dilakukan dalam waktu kurang dari 8 jam.
Sementara itu, untuk stroke hemoragik, fokus utama adalah menghentikan perdarahan dan mengurangi tekanan di otak, yang kadang memerlukan prosedur bedah.
Direktur Bethsaida Hospital Serang dr. Tirtamulya menjelaskan, Bethsaida Hospital Serang memiliki *Stroke & Medical Rehabilitation Center* yang dilengkapi fasilitas modern, seperti Cath-Lab, laboratorium, dan radiologi. Didukung oleh tim medis profesional dari berbagai spesialisasi, termasuk saraf, bedah saraf, dan rehabilitasi medik.
"Orang-orang yang terkena stroke cenderung kehilangan kemandirian dalam hidup dan perlu mendapatkan bantuan selama 1x24 jam oleh keluarganya. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membantu pasien dapat kembali ke kehidupan normal seoptimal dan secepat mungkin," tutupnya.