TangerangNews.com

Atut-Rano Deklarasi

| Kamis, 14 Juli 2011 | 18:17 | Dibaca : 85705


Atut-Rano Karno (tangerangnews / dira)


 
BANTEN.NEWS- Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten hari ini di Lapangan Alun-alun Serang.  Deklarasi pasangan yang  didukung 11 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Banten Bersatu Teruskan Pembangunan, 22 partai nonparlemen, puluhan organisasi masyarakat dan berbagai organisasi profesi dan pengusaha di Banten ini dihadiri puluhan ribu massa pendukung.

Atut yang merupakan kader Partai Golkar mendapat dukungan penuh dari DPP Partai Golkar dan DPD I Partai Golkar Banten, untuk maju sebagai calon gubernur untuk merebut kursi gubernur Banten periode kedua tahun 2012-2017.
Sementara Rano Karno, selaku kader PDIP, yang saat ini  menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang secara bulat direkomendasikan  oleh DPP PDIP dan diperkuat lagi dengan hasil Rapat Kerja Khusus Daerah (Rakerdasus) DPD PDIP Banten 5 Juli lalu, untuk diusung sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi  Ratu Atut Chosiyah.

Sedangkan kesebelas partai koalisi itu antara lain  Partai Golkar, PDIP, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Peduli Bangsa (PKPB). Selain itu, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Persatuan Daerah (PPD).

Juru Bicara "Koalisi Partai Banten Bersatu Teruskan Pembangunan", Iwan Kusuma Hamdan, menjelaskan penetapan Rano Karno sebagai calon wakil gubernur melalui proses yang ketat dan panjang.
Dimulai dari 12 nama lalu diseleksi menjadi tiga nama hingga akhirnya koalisi partai memutuskan Rano Karno untuk mendampingi Ratu Atut Chosiyah.
Penetapan Rano Karno, lanjut Iwan, berdasarkan tiga hal, yakni, hasil survei yang dilakukan di mana hasilnya tertinggi dari 11 nama bakal calon wakil yang ada. Selain itu, tingkat elektabilitas Rano Karno juga tertinggi dari 11 nama yang ramai-ramai disebut akan mendampingi Ratu Atut Chosiyah. "Jadi, keputusan tersebut berdasarkan berbagai pertimbangan yang rasional dan tingkat elektabilitas,” ujar Iwan.

Ratu Atut dalam sambutannya menyatakan terharu melihat begitu besarnya dukungan dan harapan masyarakat Banten terhadap dirinya sebagai calon incumben bersama Rano Karno dalam Pilgub Banten 2011. Hal ini, menurut Atut, menjadi tanggung jawab yang besar bagi dirinya untuk memberikan yang terbaik apabila kembali memimpin pada periode mendatang.

Banyaknya massa yang datang menghadiri acara deklarasi, disambut Atut dengan rasa terima kasih. Ia menilai, hal tersebut menunjukkan tingginya semangat dan kebersamaan masyarakat Banten. Atut menjanjikan akan melakukan berbagai perubahan, terutama mengoptimalkan program-program percepatan pembangunan yang bersifat pro rakyat.

Ia menyatakan tujuannya kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten, didasari keinginan yang besar untuk mengoptimalkan program-programnya yang sudah dilaksanakan selama menjadi gubernur pada periode pertama. "Periode kedua merupakan periode optimalisasi program-program, khususnya yang pro rakyat," tandasnya.

“Saya menginginkan semua ikut mendukung pembangunan Banten. Karena itu saya memilih untuk mengajak sebanyak mungkin partai pendukung. Bahkan, saya mengajak partai nonparlemen, untuk secara bersama-sama membangun Banten. Kemenangan saya nanti juga merupakan kemenangan partai koalisi dan paling penting adalah kemenangan masyarakat Banten,” paparnya.

Sementara Calon Wakil Gubernur H. Rano Karno, menyatakan akan berbuat semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banten. "Saya siap membantu Ibu Atut dengan seluruh kemampuan yang saya miliki, apabila terpilih kembali nanti dalam Pilgub 22 Oktober mendatang," katanya. (FUA)