TANGERANGNEWS.com-Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Usman Asshidiqqi Qohara berharap aplikasi dan pengembang game lokal Provinsi Banten tumbuh, sehingga muncul konten game dengan kearifan lokal Banten.
"Industri game memiliki potensi ekonomi kreatif yang dapat mempercepat akselerasi ekonomi tumbuh," kata Usman pada Rakorda Percepatan Pembangunan Industri Game di Provinsi Banten, di Hotel Ledian, Kota Serang, Senin 2 November 2024, malam.
Usman mengatakan, industri game merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif, karena mengandalkan sumber daya insani sebagai modal utama.
Ekonomi kreatif merupakan gelombang keempat pembangunan ekonomi setelah pertanian, industri dan informasi. Namun, saat ini, ekonomi kreatif masih didominasi kuliner, fashion dan kriya.
"Pada saat mendatang, industri game menjadi sektor ekonomi penting yang berbasis kreativitas,” ujarnya.
Usman optimis, industri game pada masa yang akan datang memiliki potensi, sebab sudah bermunculan aplikasi game lokal buatan Indonesia.
"Industri game bergerak secara positif," katanya.
Usman berharap, rakorda ini menjadi wadah sinergi seluruh stakeholder dalam pengembangan kebijakan, program dan kegiatan ekosistem industri game di Provinsi Banten.
"Aplikasi dan pengembang game dapat tumbuh pesat di Provinsi Banten," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Pengembangan SPBE pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Provinsi Banten Yakub mengatakan, rakorda ini bertujuan merumuskan kebijakan yang dapat mendorong percepatan ekosistem industri game di Provinsi Banten.
Peserta Rakorda sebanyak 100 orang yang berasal dari pemerintah Kabupaten/Kota, institusi komunitas pemangku kepentingan, atlet lokal, pengembang industri game, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan MUI. Rakorda berlangsung dari tanggal 2 sampai 4 Desember 2024.