TangerangNews.com

DPRD Tangsel Dorong Disdukcapil dan Satpol PP Lebih Cekatan Layani Masyarakat

Yanto | Rabu, 4 Desember 2024 | 19:13 | Dibaca : 77


Anggota Komisi I DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi I DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayah Tangsel.

Hal itudikatakannya pada Rapat Koordinasi Semester IV bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), BKSDM, dan Satpol PP Tangsel, Rabu 4 Desember 2024.

Untuk Disdukcapil, Alex menekankan pentingnya peran aktif, khususnya dalam penerapan program Kartu Identitas Anak (KIA). Sebab, KIA akan menjadi syarat masuk sekolah bagi anak usia 0 sampai 17 tahun.

Oleh karena itu, Alex mengimbau agar jangan sampai anak-anak terkendala masuk sekolah hanya karena tidak memiliki KIA.

"Disdukcapil harus lebih agresif dalam program jemput bola, memastikan setiap anak yang lahir langsung mendapatkan KIA," tegasnya

Dirinya juga mengapresiasi upaya jemput bola yang selama ini dilakukan Disdukcapil. Namun, ia berharap upaya tersebut bisa lebih masif dan efektif.

 "Langkah Disdukcapil sudah cukup baik, seperti memberikan KIA langsung kepada bayi yang baru lahir. Tapi, bagaimana dengan anak yang belum memiliki KIA saat hendak masuk sekolah Mereka harus cepat agar hak-haknya tidak terhambat," tambahnya.  

Alex juga membahas perlunya evaluasi dan penguatan fungsi Satpol PP Tangsel, untuk menjaga ketertiban umum dan menegakkan peraturan daerah (perda). 

"Saya ingin Satpol PP menjadi dinas yang benar-benar menjaga perda dengan tegas, tidak ada praktik sogok-menyogok. Kita perlu memastikan perda yang dibuat benar-benar berdaya guna bagi masyarakat," ujarnya.  

Sementara itu, Alex menyinggung terkait maraknya pelanggaran penggunaan lahan di Ciputat Timur. Dirinya meminta Satpol PP segera menindak tegas hotel-hotel yang beroperasi di ruko tanpa izin yang sesuai peraturan UU.

 "Satpol PP harus bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan pihak perizinan untuk memastikan bahwa ruko digunakan sesuai fungsinya, bukan untuk kegiatan prostitusi atau lainnya yang melanggar aturan," katanya.

Rapat ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Tangsel, sekaligus memperkuat sinergi antar dinas, untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan ramah bagi masyarakat.