TangerangNews.com

Wujud dari Tranformasi Layanan Publik, Aplikasi PLN Mobile Diapresiasi DPR RI

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 6 Desember 2024 | 19:57 | Dibaca : 132


Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo PT PLN (Persero) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama DPR) RI, di Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2024. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Transformasi digital yang dilakukan PT PLN (Persero) melalui aplikasi PLN Mobile mendapat apresiasi dari Komisi XII DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024. 

Anggota Komisi XII DPR RI dari berbagai fraksi memberikan dukungan atas inovasi yang dilakukan PLN dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat melalui digitalisasi.  

Moreno Soeprapto, anggota Komisi XII dari Fraksi Partai Gerindra, memuji konsistensi PLN dalam mengelola aplikasi PLN Mobile. Ia mengingatkan pentingnya menjaga perawatan dan pengembangan aplikasi agar layanan tetap optimal. 

"Terus ditingkatkan dan juga dijaga konsistensinya Pak. Karena perawatan itu penting. Tadi sempat ditanyakan biaya dan sebagainya, tapi ini sudah bagus dan terus harus ditingkatkan," ujarnya.

Senada, Jalal Abdul Nasir, dari Fraksi PKS, juga memberikan apresiasi atas kinerja luar biasa PLN dalam beberapa tahun terakhir, menyebut PLN Mobile sebagai salah satu aplikasi terbaik yang dimiliki BUMN dengan hampir 55 juta pengguna.  

"Itu kita apresiasi dan mohon diteruskan sehingga menjadi salah satu kekuatan untuk memandu bagaimana fokus dengan customer itu bisa dikuatkan," imbuhnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, keberhasilan ini merupakan hasil dari perbaikan intensif terhadap sistem pelayanan PLN. 

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya, banyak keluhan pelanggan terkait pelayanan yang lambat dan tidak responsif. Namun, berkat digitalisasi dan integrasi layanan melalui PLN Mobile, PLN berhasil mengubah proses manual menjadi lebih efisien.  

"Setiap laporan yang masuk akan diproses secara otomatis, dan respons terhadap keluhan pelanggan dapat dipantau dengan jelas. Dalam beberapa tahun terakhir, durasi penanganan gangguan listrik menurun signifikan," katanya.

Melalui PLN Mobile, pelanggan dapat melaporkan gangguan listrik secara langsung, yang diteruskan secara otomatis ke petugas lapangan melalui sistem terintegrasi. Fitur ini tidak hanya mempercepat penanganan gangguan, tetapi juga memungkinkan pelanggan memantau proses penyelesaian keluhan mereka.  

Darmawan menambahkan, transformasi ini berdampak signifikan pada peningkatan kualitas layanan. Rata-rata frekuensi gangguan per pelanggan turun dari 5,62 kali pada 2022 menjadi hanya 2,7 kali hingga Oktober 2024. Durasi gangguan juga menurun hingga 195 menit per pelanggan pada periode yang sama.  

Sejak diluncurkan pada 2020 dengan hanya 500 ribu unduhan, PLN Mobile kini telah diunduh hampir 55 juta kali dan menerima penghargaan sebagai aplikasi digital terbaik di Asia Tenggara untuk kategori pelayanan publik dan sistem kelistrikan.  

PLN Mobile juga terintegrasi dengan Virtual Command Center dan Yantek Mobile, yang memungkinkan respons cepat terhadap gangguan listrik. Hal ini membuat aplikasi tersebut menjadi pilar utama transformasi layanan PLN, memberikan kemudahan dan efisiensi yang sebelumnya sulit dicapai dengan metode manual.