TANGERANGNEWS.com- Musim hujan telah tiba, dan risiko banjir menjadi perhatian utama bagi banyak daerah, termasuk Kota Tangerang. Selain menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, masyarakat juga diimbau untuk memikirkan cara melindungi dokumen penting agar tidak rusak akibat banjir.
Sebab, banyak warga menghadapi masalah dokumen basah atau rusak akibat bocornya rumah atau terendam banjir. Namun, jika dokumen sudah terlanjur basah, ada cara untuk menyelamatkannya agar tetap bisa digunakan.
Berikut beberapa cara aman menyimpan dan menyelamatkan dokumen arsip, terutama di musim hujan.
1. Simpan di Tempat Kering
Pastikan dokumen disimpan di tempat yang kering dan aman. Gunakan lemari kedap air atau kotak khusus tahan air untuk melindungi arsip dari kelembapan dan kebocoran. Jika dokumen sudah terlanjur basah, segera pindahkan ke area kering agar proses penyelamatan lebih efektif.
2. Bersihkan Dokumen
Bersihkan dokumen dari kotoran menggunakan air bersih atau air hangat. Air hujan sering mengandung zat asam yang dapat meninggalkan noda pada kertas. Dengan membilas dokumen menggunakan air bersih, noda dan kotoran yang menempel dapat diminimalkan.
3. Pakai Alkohol atau Metanol
Gunakan alkohol atau metanol untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Dokumen yang basah sangat rentan terhadap jamur, yang dapat merusak isi dokumen. Menyemprotkan atau mencelupkan dokumen ke dalam alkohol juga dapat membantu membunuh bakteri yang berpotensi merusak.
4. Pisahkan Dokumen
Pisahkan lembaran dokumen yang saling menempel. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kerusakan permanen seperti sobek atau pudar pada dokumen. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar isi dokumen tetap utuh.
5. Keringkan Dokumen
Keringkan dokumen secara alami atau dengan bantuan kipas angin. Hindari menjemur dokumen di bawah sinar matahari langsung, karena hal ini dapat menyebabkan kertas menjadi rapuh atau warna tinta memudar. Proses pengeringan dengan angin lebih aman untuk menjaga keutuhan dokumen.