TANGERANGNEWS.com-Pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, diprediksi terdapat 2,9 juta kendaraan yang akan melintasi ruas Tol Tangerang-Merak.
Firman Yosafat Siregar, Group Chief Executive Officer Astra Infra menjelaskan puncak arus mudik Nataru di Tol Tangerang-Merak akan terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024, dengan estimasi 177 ribu kendaraan melintas.
"Sementara itu puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 165 ribu kendaraan melintas," katanya melalui siaran pers Kamis 19 Desember 2024.
Untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas tersebut, ASTRA Infra memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang menunjang keamanan dan kenyamanan, seperti peningkatan kesiapan kondisi jalan, kesiapan petugas, kesiapan rest area, serta kesiapan pengaturan lalu lintas.
"Demi menjamin kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui gardu tandem di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak yang berpotensi terjadi peningkatan trafik pada periode Nataru," kata Firman.
Mengantisipasi potensi cuaca buruk, ASTRA Infra Tol Road Tangerang-Merak mengimbau pengendara yang hendak melakukan penyeberangan untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan baik.
"Juga mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan," tambah Firman.
Sementara itu, secara keseluruhan kendaraan yang akan melintas di ruas tol yang dikelola ASTRA Infra saat arus liburan Nataru 2024/2025, diprediksi akan mencapai 5,4 juta, atau naik 2,1 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Dari segi layanan jalan tol, ASTRA Infr telah mempersiapkan lebih dari 800 petugas. Lalu, penyiagaan lebih dari 90 kendaraan layanan jalan tol, yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulance.
"Tidak hanya itu, dalam memastikan keamanan dan kelancaran berkendara pengguna jalan tol, ASTRA Infra telah menyiapkan lebih dari 500 unit CCTV terintegrasi yang didukung oleh 7 unit traffic counter, dan layanan sentra komunikasi 24 jam," jelas Firman.
Guna menjamin kenyamanan dan kondisi fisik pengguna jalan yang optimal, ASTRA Infra telah memastikan kesiapan pelayanan dan fasilitas pada 29 rest area yang tersebar di seluruh ruas tol ASTRA Infra seperti ketersediaan toilet, tempat parkir, tempat ibadah, tempat makan, ATM, mini market, hingga ketersediaan BBM pada SPBU.
Untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik, ASTRA Infra juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area.
Lokasi SPKLU tersebut antara lain di rest area KM 43 A, 45 B, 68 A, 68 B Ruas Tol Tangerang-Merak. Untuk ruas Tol Cikopo-Palimanan ada di rest area KM 86 A, 101 B, 102 A, 130 A, 130 B, 164 B, dan 166 A.
Di Tol Semarang-Solo, SPKLU berada di Resta Pendopo KM 456 A & B. Selain itu, SPKLU juga tersedia di rest area KM 678 A, 678 B, 695 A, dan 695 B Tol Jombang-Mojokerto.
Tidak hanya itu, untuk memastikan kelancaran transaksi, disediakan juga 350 kartu uang elektronik di gerbang tol.
"Melalui Kampanye Nataru Ceria, ASTRA Infra berkomitmen untuk menyediakan layanan yang cepat tanggap, ramah, dan informatif untuk menghadirkan keceriaan dalam perjalanan para pengguna jalan," pungkas Firman.r