TangerangNews.com

Capai Rp136 Miliar, DPRD Tangsel Soroti Resiko Pemotongan Dana Makan Siang Gratis

Yanto | Senin, 6 Januari 2025 | 14:22 | Dibaca : 354


Anggota Komisi 1 DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Anggaran sebesar Rp136 miliar untuk program makan siang gratis di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat perhatian serius dari Komisi 1 DPRD Tangsel.

Anggota Komisi 1 DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu mengatakan program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk siswa sekolah dasar dengan biaya Rp10.000 per porsi.

Namun, ia menyoroti risiko pemotongan anggaran yang berpotensi mengurangi nilai manfaat dari program tersebut. 

“Jika ada potongan atau dimonopoli dalam pengelolaan dana yang diterima per porsi bisa berkurang signifikan, bahkan hanya tersisa Rp6.000. Hal ini tentu merugikan siswa dan masyarakat,” tegasnya, Senin 06 Januari 2025.

Karena itu ia mengingatkan kepada Pemkot Tangsel agar penggunaan dana ini lebih transparan supaya tidak terjadi dimonopoli oleh pihak tertentu.

Selain itu, sesuai aturan Kementerian, program seperti ini seharusnya melibatkan masyarakat lokal dalam penyediaan makanan.

Dengan begitu, selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif kepada masyarakat setempat.

"Dampak dari program ini harus menciptakan efek berganda. Jika hanya dikelola oleh satu pihak atau perusahaan tertentu, peluang pemberdayaan masyarakat akan hilang," jelas Alex.

Sebagai bentuk komitmennya, Alex berencana melakukan inspeksi langsung ke dapur penyedia makanan untuk memastikan anggaran digunakan secara tepat.

Ia juga akan berkoordinasi dengan pejabat terkait, guna memverifikasi data dan mencegah terjadinya penyimpangan.

"Saya akan memeriksa langsung ke lapangan, melihat proses pengelolaan dapur dan memastikan semuanya berjalan sesuai aturan. Jangan sampai ada pihak yang menyalahgunakan anggaran sebesar ini," ujarnya.