TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang menaikan target Pajak Bumi dan Bangunan, Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di tahun 2025 sebesar Rp1,2 triliun.
Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa menyatakan, secara rinci target PBB-P2 di tahun ini sebesar Rp610 miliar, naik dibanding tahun 2024 di angka Rp570 miliar.
Sedangkan, BPHTB ditargetkan Rp650 miliar, naik dibanding tahun sebelumnya di angka Rp632 miliar.
“Tahun 2024, capaian PBB-P2 dan BPHTB di tahun 2024 menunjukkan tren positif, untuk PBB-P2 2024 naik 5% atau Rp28 miliar dibanding 2023. Begitu juga dengan BPHTB 2024 naik 7% atau Rp40 miliar dari tahun 2023,” jelas Kiki.
Maka, di tahun 2025 ini, Pemkot Tangerang optimis capaian PBB-P2 dan BPHTB akan kembali menunjukkan tren positif.
"Tentu dengan kepatuhan para wajib pajak yang luar biasa dari tahun ke tahun,” sambungnya.
Ia pun mengimbau, para wajib pajak untuk menggunakan ragam kanal pembayaran pajak yang telah dimudahkan.
Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi Tangerang LIVE, bjb Digi, GoPay, Blibli, Bukalapak, Livin by Mandiri, Shopee, LinkAja, Pos Indonesia, OVO dan Tokopedia.
Sedangkan pembayaran tunai lainnya, dapat dilakukan di bank bjb, Alfamart, Indomaret dan Pos Indonesia.
Jika ingin melakukan pembayaran secara luring, dapat mengunjungi MPP Kota Tangerang, UPT Wilayah Barat dan UPT Wilayah Timur dan melalui teller bank bjb.
“Tingkat partisipasi wajib pajak di Kota Tangerang tercatat meningkat, yang sebelumnya berada di angka 82% dan di tahun 2024 berada di angka 89%. Ini merupakan rasa optimis yang sangat besar, sehingga di tahun 2025 realisasi pajak di Kota Tangerang akan tercapai dengan baik," tutupnya.