TangerangNews.com
Wali Kota Tangsel Kampanye Gerakan Ibu Membaca untuk Ananda
| Kamis, 21 Juli 2011 | 08:59 | Dibaca : 54853
Gerakan Ibu Membaca untuk Ananda (GEMA) Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. (tangerangnews / dokuman humas)
TANGERANG-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany terus melakukan kampanye gerakan membaca. Sepertinya, apa yang dikatakan sejarawan Inggris , Thomas Babington Macaulay yang berkata.
“Saya pilih menjadi orang miskin yang tinggal di pondok penuh buku daripada menjadi raja yang tak punya hasrat untuk membaca.“ disadari betul oleh Airin untuk terus melakukan kampanye membaca.
Menurutnya, membaca merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus mencerahkan.
Kali ini lewas gagasannya sendiri, Wali Kota Tangsel membuat ‘Gerakan Ibu Membaca untuk Ananda’. Airin mengharapkan, dengan gagasannya ini, masyarakat di Kota Tangsel mulai dari usia dini maupun warga yang sudah menginjak usia lanjut bisa memiliki kegemaran membaca.
Tujuannya, dengan membaca juga bisa membantu orang yang memiliki wawasan lebih luas. Sehingga hidupnya lebih berwawasan, sukses, dan lebih baik. “Untuk itu dimulai dari keluarga sendiri, mulai dari Ibu membacakan buku untuk anaknya, karena begitu banyak manfaat kala kita membaca,” ujar Airin.
Membaca juga, lanjut Airin membangun pondasi yang kuat untuk dapat mempelajari dan memahami berbagai disiplin ilmu sekaligus mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, senang membaca meningkatkan kecerdasan verbal dan lingusitik karena membaca memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata.
Yang lebih menarik, kata Airin, membaca mencegah rabun mata, karena membaca melatih dan mengaktifkan otot-otot mata. Bahkan, dengan membaca juga bisa mencegah kepikunan karena melibatkan tingkat konsentrasi lebih besar, mengaktifkan, dan menyegarkan pikiran.
”Kegemaran membaca membantu meningkatkan kecerdasan, serta meningkatkan daya kreativitas dan imajinasi. Membaca membantu memperbaiki rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan memanajemen emosi, dan meningkatkan kemampuan melakukan interaksi sosial positif di mana pun dan kapan pun. Membaca membentuk karakter dan kepribadian, sampai-sampai ada pepatah yang mengatakan. Begitulah kira-kira manfaat membaca seperti yang saya ketahui,” tegasnya.
Kota Sayang Anak
Airin juga bertekad akan menjadikan kota Tangsel sebagai "Kota Sayang Anak". "Anak-anak di Kota Tangsel tidak hanya harus mendapat jaminan kesehatan fisik saja, tetapi juga harus diperhatikan kesehatan psikis, spiritual dan kesehatan sosialnya," kata Airin.
Menurut dia, masa depan Kota Tangsel akan berada di tangan anak-anak yang tengah tumbuh kembang saat ini. Anak-anak harus dipandang secara serius sebagai aset paling berharga, sehingga hak-hak anak seperti hak atas layanan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang baik menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Ia menyatakan rasa bangganya atas kepedulian seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kaum perempuan, kader-kader Posyandu, organisasi masyarakat, maupun perusahaan-perusahaan swasta terhadap berbagai program pembangunan yang pro anak. "Pemerintah akan terus mendorong berbagai upaya untuk mencapai tujuan terbentuknya anak-anak yang cerdas, kreatif, inovatif dan berakhlakul kharimah," ujarnya. (ADV)