TangerangNews.com

Tangsel Bakal di Guyur Hujan Deras dan Angin Kencang Selama Sepekan

Yanto | Jumat, 10 Januari 2025 | 15:32 | Dibaca : 156


Ilustrasi hujan petir. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Provinsi Banten, khususnya di Tangsel berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang, selama sepekan.

 

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tangsel Hartanto menyampaikan ada sejumlah fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Banten, hingga sepekan ke depan. 

 

Menurutnya, fenomena yang berkontribusi pada peningkatan pembentukan awan hujan yang perlu diperhatikan adalah Bibit Siklon Tropis 97S, yang terdeteksi di Samudra Hindia sebelah Selatan Pulau Jawa.

 

Masih dikatakan Hartanto, ada Angin Monsun dan seruakan dingin dari Asia, hingga turut berkontribusi pada peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya di bagian barat.

 

"Potensi hujan sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang masih akan terus berlangsung mulai tanggal 10 hingga 17 Januari 2025 pada wilayah Banten," ujar Hartanto, Jumat 10 Januari 2025. 

 

Berdasarkan hasil analisa dinamika atmosfer, BMKG Wilayah II memprediksi curah hujan dasarian II Januari 2025, dengan kategori tinggi berkisar antara 150 - 300 mm hingga sangat tinggi >300 mm, berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, sebagian Kabupaten Serang, dan sebagian Kota Cilegon.

 

Sedangkan pada wilayah Kota Tangsel, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, sebagian Kabupaten Serang, sebagian besar Kota Serang, dan sebagian kecil Kabupaten Lebak berada pada kategori menengah berkisar antara 75 - 150 mm.

 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air terutama di wilayah rawan bencana.

 

“Serta jangan mudah terjebak dengan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait cuaca, iklim dan gempa bumi selain dari BMKG,” pungkasnya.