TANGERANGNEWS.com-Viral keluhan warganet soal Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Tangerang diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada murid untuk membeli wadah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini menjadi sorotan publik usai viral di media sosial. Seperti yang diungkap akun media sosial aplikasi X (twitter) @Tanyarlfes.
"Jelas-jelas program makan siang gratis, sekolah adik gw masih dimintain uang astaga. Alasannya buat wadah makan, tolong aku bingung harus lapor kemana selain admin," tulisnya, Selasa 14 Januari 2025.
Selain itu, pemilik akun tersebut juga membagikan foto sebuah kertas dengan daftar orang-orang yang telah membayar uang iuran Rp10.000.
Ada juga tangkapan layar chat Whatsapp berisi imbauan dari pihak sekolah kepada wali murid agar segera membayar iuran tersebut.
"Assalamualaikum ibu2 mohon maaf yaaa untuk uang MBG 10.000 dikumpulkan terakhir hari ini yaa. Jadi mohon kepada ibu2 walmur anak2 nya untuk membawa uangnya krna besok udah mau diserahkan ke pihak catering. Terimakasih," tertulis dalam salah satu tangkapan layar.
Diketahui, MBG adalah program yang diselenggarakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk seluruh anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.
Program ini mulai dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari pertama masuk sekolah semester ganjil 2024/2025, tepatnya, pada Senin 6 Januari 2025.
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati sempat mengimbau masyarakat waspada terhadap adanya modus penipuan mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis.
Ia pun meminta masyarakat segera melaporkannya jika menemukan oknum memanfaatkan program MBG tersebut.
"Kami mendapat laporan dari lapangan, ada oknum yang mencari keuntungan, bahkan ada yang penyelenggaraan fiktif mengatasnamakan Makan Bergizi Gratis, mereka menemui UMKM atau masyarakat dengan usaha katering," ujarnya saat meninjau MBG di SD Negeri Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Tangsel, Senin 13 Januari 2025.