TangerangNews.com

Sandiaga Uno Beri Tips Bisnis Umroh: Hindari Perang Harga dan Fokus Kualitas

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 19 Januari 2025 | 18:31 | Dibaca : 29


Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno menjadi Keynote Speaker dalam acara Annual Gathering Garislurus Travel di The Ritz Calton Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu 18 Januari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sandiaga Uno membagikan tips dan tren dalam membangun ekonomi dengan bisnis umrah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI periode 2020-2024 ini pun mendorong penyelenggara umrah untuk mengedepankan kualitas layanan.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Annual Gathering Garislurus Travel di The Ritz Calton Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu 18 Januari 2025.

Sandiaga meminta travel umrah untuk mengadopsi 3SI yang merupakan singkatan dari inovasi, kolaborasi dan adaptasi.

“Saya mendorong travel umrah menjadikan prinsip 3SI sebagai solusi karena 3SI dapat membuahkan keberhasilan di era kini,” kata Sandiaga.

Sandiaga kemudian menyoroti soal pendaftar Haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.

“Bahkan daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umrah terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jemaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang,” terangnya.

Sandiaga menilai, bisnis umrah dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.

“Walaupun ada tantangan dengan maraknya umrah backpacker, tapi para penyelenggara umrah tanah air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa,” papar Sandiaga.

Sandiaga berpesan agar travel umrah fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.

“Hindari perang harga! Fokus pada kualitas customize, personalize, localize and small in size,” tegasnya.

Sandi juga menilai penting adanya transformasi digital dalam layanan travel umrah. Menurutnya, transformasi digital menjadi modal penting dalam bisnis di era digitalisasi ini.

“Termasuk buat aplikasi dan sistem pemesanan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan,” sebutnya.

“Pelaku bisnis harus bisa mengikuti dan beradaptasi dengan kemajuan zaman jika tidak ingin kalah saing dan tertinggal tren. Ini dampaknya signifikan untuk kemajuan bisnis,” imbuh Sandiaga.

Lebih lanjut, ia mengajak travel umrah untuk turut mempromosikan wisata religi Indonesia. Ia menilai wisata religi akan membantu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Travel Umrah harus bisa mempromosikan wisata religi atau wisata ramah muslim di Tanah Air untuk menarik wisatawan dari luar negeri,” tutur Sandiaga.

Sementara itu pihak Travel Umrah Garislurus menyebut berbagai isu yang dihadapi dalam bisnis umrah di Indonesia. Mulai dari perang harga sesama travel umrah, hingga belum optimalnya manajemen internal.