TangerangNews.com

Sisa Makan Bergizi Gratis di Tangsel Jadi Pakan Ternak dan Maggot

Yanto | Senin, 20 Januari 2025 | 19:03 | Dibaca : 218


Pelaksanaan program makan bergizi gratis digelar SD Negeri Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin 13 Januari 2025. (@TangerangNews / Yanto)


TANGERANGNEWS.com-Sisa makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak dihabiskan siswa dimanfaatkan warga Tangerang Selatan menjadi pakan ternak. Tak hanya itu, Pemkot Tangsel juga menggunakannya untuk budiaya maggot.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nindy Sabrina pemanfaatan sisa MBG ini dilakukan menyusul adanya surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dimana potensi timbunannya bisa mencapai 2400 ton per hari dari seluruh daerah di Indonesia.

Ia memastikan pihaknya sudah berkoordinasi ke dinas lingkungan hidup setempat terkait edaran KHL tersebut.

"Sudah diarahkan jadi sumber makanan untuk budidaya maggot," katanya kepada wartawan, Senin 20 Januari 2025.

Dalam budidaya maggot, biasanya memanfaatkan limbah organik seperti sayuran. Nantinya maggot bisa dijual atau digunakan untuk pakan hewan. Budidaya ini dapat menambah penghasilan bagi warga yang ingin serius menggelutinya.

Nindy juga mengakui banyak masyarakat di Kota Tangsel yang memanfaatkan sisa limbah organik atau dari MBG yang tidak dihabiskan oleh anak-anak peserta didik.

Sampah organik dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ayam maupun bebek peliharaan warga.

"Selama ini juga warga sudah mengambil sisa makanan buat ternak mereka," jelasnya.

Diketahui, MBG merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya meningkatkan pemenuhan gizi bagi anak-anak.

Pertama kali digulirkan mulai Senin, 6 Januari 2025. Di Kota Tangerang Selatan ada tujuh sekolah yang menjadi titik sasaran pemberian MBG, lantaran paling dekat dengan lokasi dapur SPPG di Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong.