TANGERANGNEWS.com-Proses pembongkaran pagar laut yang dilakukan prajurit TNI AL di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang mendapat banyak kendala, Kamis 23 Januari 2025.
Tak hanya ombak besar dan angin kencang, banyaknya jaring penutup pagar bambu juga mempersulit proses pencabutan.
"Iya, banyak kesulitan saat kita lakukan evakuasi, jaring yang tadinya berada di pagar tersebut kalau kita tarik kebawa arus. Kita takutkan bisa masuk ke mesin perahu," ujar Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
Selain itu, pagar bambu juga menancap cukup dalam mencapai satu meter hingga tiga meter ke dasar laut.
"Karena agak dalam jadi tercampur lumpur dan pasir, membuat proses tersebut agak sulit," tambah Wira.
Atas hal tersebut, TNI AL juga berharap kepada masyarakat nelayan untuk bisa turun di hari berikutnya membantu proses pembongkaran.
"Saat ini saya ingin mengajak para nelayan untuk berkerjasama agar proses pencabutan lebih cepat," papar Wira.
Masih dikatakan Wira, bila nantinya pemerintah memberikan bantuan bahan bakar perahu, dirinya menyarankan untuk diserahkan ke para nelayan sekitar.
"Kalau urusan bahan bakar, TNI Alhamdulilah tercukupi. amun nanti ada bantuan solar dari pemerintah lebih baik untuk nelayan sekitar agar bisa membantu proses ini cepat selesai," tutupnya.