TANGERANGNEWS.com-Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri melakukan penggeledahan terhadap rumah Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin, di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terkait kasus pagar laut, Senin 10 Februari 2025, malam.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik tampak menjelaskan soal penggeledahan itu terlebih dahulu, kepada penjaga kantor desa, dengan menunjukkan surat tugas.
"Kami datang ke sini untuk menjalankan tugas, untuk memeriksa berkas-berkas dan data yang ada di ruang Kantor Desa Kohod. Kami pun ada surat perintahnya," ucap Kompol Riki, penyidik Bareskrim kepada kuasa hukum Kades Kohod.
Setelahnya, para petugas pun langsung masuk ke rumah Kades Arsin dan memeriksa berkas yang ada.
Namun, saat wartawan hendak mengikuti petugas ke dalam rumah, seorang oknum pendukung kades tiba-tiba melarang dengan nada kasar.
"Woi, kalau enggak ada kepentingan jangan masuk!" ungkapan seorang pria yang belum di ketahui identitasnya.
Sementara ketika penggeledahan, Kades Arsin tidak berada di lokasi. Berdasarkan keterangan kuasa hukum Arsin, Yunihar, kliennya tersebut tengah ada urusan pribadi.
"Mungkin lagi ada urusan pribadi, di luar kota tadi juga saya melihat tidak ada Pak Kades," ucap Yunihar kepada TangerangNews.
Adapun penggeledahan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri untuk membawa beberapa dokumen. Namun Yunihar enggan menjelaskan.
"Tadi ada beberapa dokumen yang di bawa, kalau pingin lebih pastinya, bisa ditanyakan langsung kepada Bareskrim Polri-nya," imbuhnya.