TangerangNews.com

Tingkatkan Profesionalisme Jurnalis, 197 Pewarta Ikuti OKK PWI BantenĀ 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 19 Februari 2025 | 19:05 | Dibaca : 56


Ratusan pewarta mengikuti OKK yang diselenggarakan PWI Banten, Rabu, 19 Februari 2025. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 197 pewarta dari berbagai daerah di Banten mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten. Acara ini berlangsung di Ballroom Graha Pena Radar Banten, Kota Serang, pada Rabu, 19 Februari 2024.  

OKK ini resmi dibuka oleh Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, dengan mengusung tema "Menciptakan Wartawan Profesional untuk PWI yang Kuat dan Bermartabat."

"Di PWI itu, pewarta yang mau menjadi anggota harus memenuhi syarat tertentu diantaranya memiliki sertifikat. Jadi kalau kita lihat kepanjangannya orientasi kewartawanan dan keorganisasian, kita sebagai wartawan memiliki kewajiban untuk mengakui sesuatu yang jadi landasan kita yakni kode etik jurnalistik, dan undang-undang pers," ujar Hendry dalam sambutannya 

Ia juga mengingatkan para peserta agar memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku dalam dunia jurnalistik, termasuk Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta regulasi keterbukaan informasi.  

Sementara itu, Ketua PWI Banten Mashudi menjelaskan, OKK bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan. Menurutnya, banyak calon anggota PWI yang telah lama menantikan program ini, bahkan ada yang menunggu hingga satu dekade lebih.  

"OKK ini kita buka secara umum, karena memang banyak anggota PWI yang sudah lama menunggu OKK ini, bahkan ada yang sampai 10 sampai 12 tahun. Dan alhamdulillah OKK ini diikuti oleh 179 orang, calon anggota muda, calon anggota biasa," ujar Mashudi.  

Dalam pelaksanaannya, OKK PWI Banten menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman yang membagikan wawasan tentang etika jurnalistik serta prinsip dasar dalam menulis berita. 

Materi yang diberikan berlandaskan pada Kode Etik Jurnalistik serta Undang-Undang Pers agar peserta dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.  

Mashudi berharap, melalui program ini para pewarta semakin memahami peran mereka sebagai bagian dari pilar demokrasi. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk menjaga kebersamaan dalam organisasi, sekaligus terus mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka.  

"Kami mengajak kepada teman-teman semua untuk terus meningkatkan profesionalisme, juga kembali ke rumah besar PWI yang jadi rumah kita bersama. Rumah ini tentunya harus kita jaga bersama, dan diisi bagaimana PWI ke depan bisa menjadi organisasi yang kuat dan bermartabat," pungkasnya.