TANGERANGNEWS.com-Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Tangerang Selatan Alex Prabu turun langsung ke Perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu, untuk meninjau warga terdampak banjir.
Kedatangannya ke lokasi selain untuk untuk memastikan kondisi warga aman, juga memberikan bantuan makanan untuk berbuka puasa dan susu bagi anak-anak.
"Saya hari ini turun ke Pesona Serpong karena mendapat laporan warga bahwa terjadi banjir beberapa hari yang lalu. Sebagai wakil rakyat, saya ingin melihat langsung kondisi di sini, sekaligus berbagi kasih dengan warga," ujar Alex saat ditemui di lokasi, pada Rabu 05 Maret 2025.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tingkat genangan air di lokasi bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter.
“Kalau di atasnya itu sudah cukup tinggi, di sini pasti terdampak,” jelas Alex.
Sejumlah warga mengakui bahwa daerah tersebut memang menjadi jalur air, sehingga terendam banjir yang cukup tinggi.
“Ini memang tempatnya air, jadi harus ada antisipasi. Tapi dari sisi warga, tetap senang tinggal di sini. Jadi, kalau ada apa-apa, kekompakan RW harus dijaga,” ungkapnya.
Alex juga menyoroti pentingnya sistem peringatan dini atau Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di kawasan ini, agar warga bisa lebih siap menghadapi banjir.
“Saya berharap ada BBWS di sini, sehingga warga tidak perlu mencari-cari informasi ke mana-mana dan bisa lebih siap siaga,” katanya.
Ia juga mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh pihak terkait, namun menekankan perlunya respons yang lebih cepat.
“Tadi saya dapat informasi bahwa sudah ada bantuan yang turun, keluarga juga saling membantu. Tapi saya harap responnya harus lebih cepat karena warga pasti kelelahan menghadapi situasi ini,” tambahnya.
Sementara, Dede warga Pesona Serpong menyampaikan banjir yang melanda wilayahnya bahkan mencapai ketinggian sekitar 2 meter.
"Baru kali ini sampai 1-2 meter yang membuat warga sekitar kebingungan saat melakukan evakuasi," ujarnya.
Menurutnya, ketika itu hujan turun pada Selasa 4 Maret 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Lalu tiba-tiba air dari sungai langsung naik ke pemukiman warga.
"Air langsung ke rumah, kita bingung bisa langsung besar. Air surut lagi sekitar pukul 08.00-12.00 WIB ," imbuhnya.