TANGERANGNEWS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem masih akan berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia hingga 11 Maret 2025.
Mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama terhadap risiko banjir yang dapat memengaruhi jaringan listrik.
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan, PLN telah menginstruksikan seluruh unitnya untuk siaga penuh guna memastikan pemulihan cepat serta keamanan kelistrikan di berbagai daerah.
"Cuaca yang masih terbilang esktrem ini harus kita waspadai, petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah untuk keselamatan masyarakat," ujar Adi.
Ia juga membagikan beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga keamanan listrik saat cuaca ekstrem.
Jika banjir mulai memasuki rumah, hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Selain itu, seluruh peralatan elektronik yang tidak terpakai sebaiknya dicabut dari stop kontak dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman agar tidak terkena air.
"Apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara," jelasnya.
Untuk memudahkan pelaporan, masyarakat dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau datang langsung ke kantor unit PLN terdekat.