TangerangNews.com

JMSI Kabupaten Tangerang Gelar Diskusi Publik Soal Pembangunan dan APBD 2025

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 21 Maret 2025 | 22:50 | Dibaca : 54


Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Tangerang menggelar diskusi publik bertajuk "Pembangunan sebagai Pondasi Utama APBD di Kabupaten Tangerang" di Ardes Cafe, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 21 Maret 2025. (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Tangerang mengadakan diskusi publik bertajuk Pembangunan sebagai Pondasi Utama APBD di Kabupaten Tangerang pada Jumat, 21 Maret 2025. 

Acara yang berlangsung di Ardes Cafe, Tigaraksa, ini juga diisi dengan kegiatan santunan sebagai bagian dari peringatan Ramadan 1446 Hijriah.  

Diskusi tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Prima Saraswati, yang hadir mewakili Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid. Acara ini juga melibatkan perwakilan mahasiswa dan Karang Taruna Kabupaten Tangerang sebagai bentuk keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah.

Ketua JMSI Kabupaten Tangerang Sangky Wahyudi menyampaikan, kegiatan ini menjadi wujud syukur atas satu tahun berdirinya JMSI Kabupaten Tangerang serta sebagai komitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat.  

"JMSI Kabupaten Tangerang siap untuk bersinergi dengan Pemda dan stakeholder untuk bersama membangun kabupaten Tangerang lebih baik dan maju lagi," ujarnya.  

Ketua Bidang Urusan Luar Negeri JMSI Pusat Yofiandi dalam kesempatan itu membahas pertumbuhan media online serta pentingnya jurnalisme berkualitas dan berkelanjutan. 

Ia mengibaratkan jurnalisme sebagai bangunan yang membutuhkan pondasi kuat berupa pengetahuan dan pembelajaran berkelanjutan.  

Menurutnya, saat ini masyarakat kembali membutuhkan media lokal. Oleh karena itu, sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder sangat diperlukan.  

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang, Prima Saraswati, mengapresiasi kegiatan ini dan menegaskan peran penting media dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Ia juga berharap JMSI dapat membantu mencegah penyebaran hoaks.  

"Karena banyak program pemda itu yang harus tersampaikan ke publik melalui media," ujarnya.  

Dalam diskusi tersebut, Kepala Bidang Pendapatan Bapenda Kabupaten Tangerang Dwi Candra menjelaskan, APBD Kabupaten Tangerang tidak terlepas dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer. 

PAD berasal dari berbagai sektor, seperti pajak hotel, parkir, restoran, dan sembilan jenis pajak lainnya yang dikelola pemerintah daerah.  

"Alhamdulillah, PAD Kabupaten Tangerang saat ini telah melebihi dana transfer dari pusat. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan," katanya.  

Adapun APBD Kabupaten Tangerang tahun 2025 telah ditetapkan pada 2024 lalu dengan total anggaran mencapai Rp8,2 triliun yang diperuntukkan bagi 3,3 juta penduduk. Sejak 2015, PAD Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan yang signifikan berkat kerja sama berbagai pihak.