TANGERANGNEWS.com- Arus mudik di Pelabuhan Merak mulai mengalami lonjakan. Dari data yang dihimpun, sebanyak 34 kapal dikerahkan untuk melayani penyeberangan di Selat Sunda guna mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.
Selama periode 24 jam dari Sabtu hingga Minggu, 22-23 Maret 2025, jumlah pemudik meningkat hingga 86 persen dibandingkan tahun lalu.
Jika pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 27.847 penumpang, kini jumlahnya melonjak menjadi 51.871 orang.
Kapolsek KSKP Merak Iptu Andre mengatakan, tren kenaikan juga terlihat sejak H-10 hingga H-9 Lebaran, dengan jumlah pemudik yang mencapai 89.905 orang atau meningkat 51 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 59.544 orang.
"Memang sudah terjadi lonjakan pada kendaraan kecil dan besar. (Lonjakan) kendaraan besar diakibatkan ada kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembatasan kendaraan besar," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Senin, 24 Maret 2025.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni juga mengalami kenaikan. Total tercatat 21.586 unit kendaraan, naik 46 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 14.766 unit.
Lonjakan serupa juga terjadi pada kendaraan roda dua, dengan 1.593 unit sepeda motor telah menyeberang, meningkat 46 persen dari tahun lalu yang hanya 1.091 unit.
Kendaraan roda empat mengalami lonjakan lebih signifikan, mencapai 6.015 unit atau naik 102 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya 2.983 unit.
Jika dihitung total, ada 11.820 unit kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera, meningkat 74 persen dibanding tahun lalu yang hanya 6.780 unit.
"Kendaraan kecil terjadi lonjakan disebabkan kebijakan pemerintah Flexible Working Arrangement. Sehingga masyarakat, pekerja kantoran, bisa bekerja sesuai kebijakan kantor tersebut, sehingga mudik bisa dilaksanakan mulai H-10," jelasnya.
Diperkirakan, peningkatan jumlah pemudik masih akan terus terjadi hingga Senin, 24 Maret 2025. Untuk menghindari antrean panjang, masyarakat diimbau untuk membeli tiket penyeberangan secara daring melalui aplikasi Ferizy yang disediakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry sebelum tiba di Pelabuhan Merak.