TangerangNews.com

Jangan Takut, Ini Pilihan Metode Sunat Anak yang Aman dan Nyaman

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 27 Maret 2025 | 23:18 | Dibaca : 72


Ilustrasi sunat (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Sirkumsisi atau sunat pada anak telah menjadi bagian dari budaya dan ajaran agama di Indonesia, namun prosedur ini juga memiliki manfaat medis terutama dalam menjaga kesehatan si kecil. 

Tak perlu khawatir, perkembangan teknologi sunat kini dapat dilakukan dengan lebih nyaman, minim rasa sakit, dan lebih aman bagi anak.  

Para ahli medis telah bersepakat bahwa sirkumsisi dapat membantu menjaga kebersihan, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, serta mencegah kondisi seperti fimosis dan parafimosis yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada anak. 

Selain itu, beberapa penelitian juga mengaitkan sirkumsisi dengan penurunan risiko penyakit menular seksual di masa depan.  

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Bedah Anak di Bethsaida Hospital Serang dr. Dito Desdwianto B.S, M.Ked.Klin, Sp.B.A.

"Dengan melakukan sirkumsisi sejak dini, anak akan lebih mudah menjaga kebersihan area genitalnya. Hal ini dapat mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya yang bisa muncul di kemudian hari," ujarnya.

Kekhawatiran orang tua mengenai rasa sakit dan proses pemulihan sunat kini dapat diminimalkan berkat berbagai metode modern yang tersedia. 

Bethsaida Hospital Serang menawarkan beberapa metode yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan anak.  

"Setiap metode memiliki keunggulannya masing-masing, dan kami memastikan prosedur dilakukan dengan aman serta sesuai dengan kebutuhan pasien," tambah dr. Dito.  

Salah satu metode yang tersedia adalah metode konvensional yang menggunakan pisau bedah untuk mengangkat kulup dan kemudian dijahit untuk menutup luka. 

Selain itu, ada metode klem seperti Plastibell, Gomco, atau Clamp yang menggunakan alat penjepit khusus agar prosesnya lebih cepat dan minim perdarahan. 

Metode lain yang banyak diminati adalah metode laser atau cauter yang memanfaatkan teknologi panas untuk memotong kulup dengan risiko perdarahan yang lebih kecil. 

Sedangkan metode stapler circumcision menggunakan alat khusus yang mampu memotong dan menutup luka secara bersamaan.  

Setelah prosedur, perawatan yang tepat sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Dokter menyarankan agar area yang disirkumsisi selalu dijaga kebersihannya, anak mengenakan pakaian yang longgar untuk menghindari gesekan, serta mengurangi aktivitas fisik selama beberapa hari.  

Lebih lanjut, biasanya penyembuhan berlangsung antara tiga hingga tujuh hari, tergantung pada metode yang digunakan. Rasa tidak nyaman hanya terjadi dalam satu hingga tiga hari pertama, setelah itu anak akan mulai merasa lebih nyaman.

Direktur Bethsaida Hospital Serang, dr. Tirtamulya menambahkan, Bethsaida Hospital Serang siap memberikan layanan bedah anak terbaik, termasuk sirkumsisi melalui menghadirkan layanan medis berkualitas tinggi dengan dukungan tim dokter spesialis berpengalaman serta fasilitas modern. 

"Kami memiliki fasilitas lengkap dan tenaga medis yang berpengalaman di bidang bedah anak. Dengan teknologi terkini, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi setiap pasien," ujarnya.  

Untuk diketahui, Bethsaida Hospital tidak hanya menyediakan layanan sunat, tetapi juga berbagai perawatan bedah anak lainnya yang dirancang untuk memastikan kesehatan optimal bagi setiap pasien.