TANGERANGNEWS.com- Kabar baik datang bagi para pengemudi ojek online dan taksi online. Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyiapkan program penyediaan rumah subsidi khusus untuk mitra Gojek.
Menteri PKP Maruarar Sirait alias Ara mengatakan, program ini menyasar 2.000 pengemudi, terdiri dari 1.000 pengemudi roda dua dan 1.000 pengemudi roda empat.
Langkah ini diambil setelah Ara bertemu dengan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) Patrick Walujo, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa, 8 April 2025.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang pernah dijalankan oleh pihak manajemen GoTo, namun kini akan diperkuat lewat kolaborasi dengan pemerintah.
"Sekarang jauh lebih siap ya, jauh lebih banyak untuk kita mulai kebaikan. Seribu roda dua, seribu roda empat," kata Ara dikutip dari DetikCom, Rabu, 9 April 2025.
Menurutnya, rumah subsidi bagi pengemudi ini akan dibangun di berbagai daerah di Indonesia. Lokasi distribusi akan disesuaikan dengan data mitra Gojek agar tidak mengganggu kinerja dan penyebaran pengemudi di lapangan.
Sementara itu, CEO GoTo Patrick Walujo menyambut positif program Kementerian PKP terkait perumahan bersubsidi ini. Ia menegaskan, tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi agar bisa memiliki tempat tinggal sendiri.
Terkait pembiayaan, Patrick menjelaskan bahwa kemampuan finansial pengemudi akan dinilai berdasarkan performa yang tercatat dalam sistem Gojek. Selain itu, opsi pemotongan tabungan harian untuk dialihkan ke angsuran bulanan juga sedang dibahas bersama pihak perbankan.
"Di sini saya menyambut baik Bapak Maruarar Sirait juga BTN supaya kita bisa menjajaki gimana ini apakah skema tabungan tiap hari bisa kita potong tabungan jadi per bulan bisa jadi angsuran," ucap Patrick.
Ia menambahkan, mitra dengan rating yang tinggi umumnya memiliki penghasilan lebih besar. Hal ini akan jadi pertimbangan utama dalam seleksi penerima rumah subsidi.