TangerangNews.com

Kementerian PKP Gandeng Bos PIK 2 Bangun 250 Rumah Gratis di Tangerang, Ditarget Rampung Oktober 2025

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 17 April 2025 | 10:37 | Dibaca : 102


Ilustrasi rumah bersubsidi. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com- Pembangunan 250 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Tangerang terus berjalan sejak dimulai pada November 2024. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan pihak swasta.

Lahan seluas 2,5 hektare yang digunakan untuk proyek ini merupakan hibah dari Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) bersama PT Bumi Samboro Sukses. 

Sementara itu, pembiayaan pembangunan dilakukan oleh pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Dilansir dari DetikCom, rumah-rumah ini nantinya akan diberikan secara cuma-cuma kepada MBR yang telah diseleksi. Saat ini, proses konstruksi masih berlangsung setelah sebelumnya menyelesaikan tahap pengerukan lahan.

"Sudah pengurukan, lagi pembangunan," kata Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, di Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Rabu, 16 April 2025.

Ia menyebutkan, anggaran yang digelontorkan untuk membangun tiap unit rumah berkisar antara Rp100 juta hingga Rp200 juta. 

Dalam pertemuan yang sama, Ara dan Aguan menyepakati target penyelesaian pembangunan pada 28 Oktober 2025 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Lebih lanjut, Ara mengapresiasi usulan Aguan mengenai proses distribusi rumah. Aguan menyarankan agar unit rumah bisa diprioritaskan bagi para pekerja aktif yang belum memiliki hunian, seperti guru, perawat, serta anggota TNI dan Polri berpangkat rendah.

"Nanti baginya bagaimana, Pak Aguan tadi idenya bagus, misalnya nanti di Tangerang, bisa nggak 250 dibagi buat 10 komunitas (profesi) guru-guru, perawat, TNI yang berpangkat rendah, Polri-Polri yang berpangkat rendah," ujar Ara.

Rumah-rumah tersebut akan dibangun dengan tipe 36 di atas lahan seluas 60 meter persegi. Fasilitas di dalamnya meliputi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan area parkir untuk satu mobil serta satu motor.

Adapun gaya rumah mengusung konsep minimalis dengan warna dominan abu-abu dan desain yang ramah lingkungan. Lingkungan perumahan akan dilengkapi dengan sistem satu pintu masuk (one gate system) serta fasilitas umum seperti masjid, taman, lapangan serbaguna, dan sekolah.