TangerangNews.com

Ibu Rela Mengambil Risiko Kanker Payudara demi Menyelamatkan Nyawa Anak, Para Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou Membantu Melawan Kanker

Redaksi | Selasa, 29 April 2025 | 14:31 | Dibaca : 103


Saidah, 55, seorang wanita penderita kanker payudara menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Kanker payudara, sebagai salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada perempuan di seluruh dunia, telah menjadi perhatian utama dalam sistem perawatan medis di banyak negara. Berdasarkan data GLOBOCAN 2022 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia mencatat 65.858 kasus baru kanker payudara setiap tahunnya, yang mencakup 30,2% dari seluruh kasus kanker pada perempuan. Jumlah kematian akibat kanker ini mencapai 22.430 kasus per tahun, dengan rasio kematian terhadap jumlah kasus (MIR) sebesar 34%. Di balik angka-angka ini, ada banyak ibu seperti Saidah yang berjuang di antara hidup dan mati.

Saidah, seorang ibu berusia 55 tahun, didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2016 saat sedang mengandung anak kembar. Menghadapi kenyataan pahit dari data GLOBOCAN yang menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk kanker payudara stadium akhir di Indonesia kurang dari 25%, ibu yang tangguh ini memilih untuk menyelamatkan janin yang dikandungnya terlebih dahulu.

"Pada saat itu, dokter berkata saya mungkin tidak bisa melihat anak-anak saya pergi ke sekolah..." kenang Saidah. Setelah pengobatan yang tidak membuahkan hasil di Jakarta, dia pergi ke Modern Cancer Hospital Guangzhou , di mana dia menjalani:

 

Kini, sembilan tahun kemudian, anaknya telah tumbuh dengan sehat, menciptakan keajaiban kehidupan.

Membandingkan data GLOBOCAN dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, skrining dini dapat mengurangi angka kematian hingga 40%. Kami menyerukan:

Pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan: Lakukan pemeriksaan “lihat, raba, baring, tekan" 7–10 hari setelah menstruasi

Skrining rutin: Wanita usia di atas 40 tahun disarankan melakukan USG payudara + mamografi setiap tahun

Pengobatan minimal invasif: Pasien stadium awal disarankan menjalani Cryoablation atau Microwave Ablation, dengan luka kecil dan pemulihan cepat

Pencegahan dan pengobatan kanker payudara dengan ilmu kedokteran modern tidak hanya berfokus pada penyakit itu sendiri, tetapi juga memperhatikan kecantikan dan martabat wanita. Metode pengobatan minimal invasif dapat mempertahankan bentuk dan fungsi payudara semaksimal mungkin, sehingga pasien dapat memperoleh kembali kepercayaan diri dan kecantikannya setelah pemulihan.

Dalam rangka menyambut Hari Ibu Internasional, kami memberikan penghormatan kepada semua ibu, terutama para ibu yang sedang berjuang melawan kanker. Mereka bukan hanya sosok ibu yang penuh kasih, tetapi juga pejuang tangguh yang layak mendapatkan lebih banyak cinta dan dukungan dari kita semua.

Mulai 21 April hingga 11 Mei 2025, kami mengadakan kegiatan spesial Hari Ibu — bagikan foto atau video hangat bersama ibu, dan 22 unggahan dengan jumlah "like" terbanyak akan mendapatkan hadiah menarik seperti robot vacuum, air purifier, smart TV, dan hadiah lainnya. Dengan bantuan teknologi, ringankan lelah ibu, agar cinta dan kesehatan senantiasa berjalan beriringan! (Untuk info lebih lanjut, hubungi: 0812 9789 7859)

Pesan dari Saidah: "Dalam perjuangan melawan kanker, motivasi terbesarku adalah melihat anak-anakku tumbuh besar. Kepada semua saudari, ingatlah—semakin dini kanker ditemukan, semakin lama kalian bisa menemani anak-anak kalian.”

Jika Anda atau keluarga Anda sedang menghadapi kesulitan dalam pengobatan kanker, segera hubungi Pusat Layanan Internasional Jakarta/Makassar/Surabaya/Medan/Batam Modern Cancer Hospital Guangzhou (0812 9789 7859)

Kondisi spesifik bervariasi tergantung pada hasil pengobatan individu