TangerangNews.com
Kejar Tahanan Kabur, Polres Turunkan Tiga Tim
| Rabu, 17 Agustus 2011 | 14:41 | Dibaca : 53443
Rumah tahanan Polres Metro Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)
TANGERANG-Polres Metro Kota Tangerang menerjunkan tim untuk memburu enam tahanan kasus narkoba yang kabur dari ruang tahanan Mapolres pada Selasa (16/8) dini hari lalu.
Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Tavip Yulianto mengatakan, ada sebanyak tiga tim buru yang berjumlah 15 orang untuk mengerjar para pelaku. Tim ini disebar ke sejumlah tempat yang ditenggarai menjadi tempat persembunyian para pelaku.
"Kita telah menyebar tim semenjak sedang melakukan pencarian di beberapa titik seperti daerah Kalideres dan di tempat tinggal para tersangka," katanya, Rabu (17/08).
Hingga hari ini , Kapolres mengaku belum mendapat laporan apapun mengenai keberadaan para tersangka. Namun ia menduga para tersangka belum lari terlalu jauh. "Belum ada laporan. Kita masih berusaha mencari di daerah Tangerang," terangnya.
Sementara itu, Humas Polres Metro Kota Tangerang Kompol Haruaman Manurung megatakan, pihaknya tengah memeriksa tiga orang petugas yang bertugas pada saat itu berjaga untuk memastikan apakah hal tersebut karena kelalaian atau bukan. "Kita belum bisa pastikan ini kelalaian petugas. Kita lakukan pemeriksaan dulu," ungkapnya.
Ditanya bagaimana para tahanan bisa mendapatkan gergaji untuk memotong ventilasi, Manurung mengaku masih menyelidiki hal tersebut. "Untuk mengetahui hal itu, kita harus periksa juga orang-orang yang mengujungi mereka," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, keenam tahanan Polres Metro Kota Tangerang kabur dari rumah tahanan polres tersebut dengan cara menggergaji. Keenam tersangka seluruhnya adalah kasus narkoba dalam peristiwa yang berbeda. Masing-masing adalah Junaedi alias Thomas Riyadi (pemilik produksi sabu-sabu di Cisarua, Bogor, Jawa Barat), Ahmad Rico Rezza Fahlevi, Ariyanto alias Kolot, Budi Hermawan alias Mewi, Arie Watulloh alias Black, Tio Hok Lie alias Baba alias Lim Chen Wha. (RAZ)