TANGERANGNEWS-Sherly Purnama Sari,13, siswi SDN Bojong Renged Kelas 6 tewas sesuai menjalani operasi usus buntu di RSUD Kabupaten Tangerang pada Jumat (15/05) sekitar pukul 09.00 WIB. Warga Kampung Bojong Renged RT 12/4 Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang itu diduga menjadi korban mal praktek Ibu Sherly, bernama Encum Salma,35 tahun. Sherly masuk RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis (14/05) sore, setelah sebelumnya di bawa ke klinik yang ada di dekat rumahnya karena mengeluhkan sakit perut di bawah lambung. “Dia (Sherly) mengeluhkan sakit perut empat hari berturut-turut,” ucap Encum Salma, kepada tangerangnews.com siang ini. Berdasarkan rujukan dari klinik setempat, Sherly diminta diperiksa di RSUD Kabupaten Tangerang. Tim medis RSUD Kabupaten Tangerang kepada keluarga Sherly, kata Encum Salma, menyatakan Sherly menderita usus buntu dan penyempitan usus di bagian pencernaan. “Sherly lalu dinyatakan harus dioperasi. Lalu dioperasi lah Shery pada Kamis (14/05) malam,” katanya. Tidak lama setelah operasi, Sherly sempat sadar beberapa menit, tetapi setelah itu Sherly kejang-kejang dan selang kemudian pihak keluarga mendapat kabar Sherly meninggal. Ketika melihat jasad Sherly, keluarga menilai ada kesalahan dalam operasi. “Sebab setehau saya Sherly sakit dibawah perut, kok yang di operasi di atas perut. Ini sepertinya ada kesalahan,” kata Encum Salma seraya menjerit histeris melihat jasad anak bungsunya itu. Sementara itu, Marsa ,40, ayah Sherly mengatakan, pihaknya tidak akan memperkarakan kematian anaknya. Menurutnya, semua itu adalah takdir. “Tidak saya tidak akan menuntut, saya percaya ini semua takdir,” singkatnya. (zokel)