TangerangNews.com

RCTI Bantu Anak Yatim & Korban Situ Gintung

Denny Bagus Irawan | Kamis, 18 Agustus 2011 | 21:55 | Dibaca : 55254


Penyerahan bantuan secara simbolis. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS.com-Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)  Peduli  pada bulan ramadhan tahun ini menggelar serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan di beberapa lokasi.  

 
Salah satunya, hari ini  di Pulau Situ Gintung 3, Wisata Alam dan Outbound, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
 
Kegiatan kali ini berupa pesantren Ramadhan 2011, dengan tema merangkai kebersamaan dalam damai dan indahnya Ramadhan.  Corporate Affairs Officer PT RCTI,  Hartawan Hari Permadi mengatakan,  kepedulian kali ini berupa dengan membagikan bantuan tas sekolah, pembagian sembako dan pemberian santunan.
 
“Kami bekerjasama dengan mahasiswa/wi UIN Syarif Hidayatullah membagikan bantuan itu kepada 150 anak-anak tidak mampu, yatim piatu dan korban Situ Gintung,” ujar Hartawan.
 
Selain dibekali materi keislaman dalam bentuk belajar dan permainan, anak-anak tersebut belajar praktek ibadah. Dana RCTI Peduli yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dana pemirsa RCTI. Sehingga kegiatan ini merupakan pertanggungjawaban publik atas dana yang telah diterima.
 
Ketua Panitia Pesantren Ramadhan 2011, Syihab Malik Dana dari UIN Syarif Hidayatullah, yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Teknik Informasi dan Sistem Informasi mengatakan, seluruh peserta ini diambil dari panti asuhan yang ada di Kota Tangsel serta beberapa anak korban Situ Gintung. “Dalam kegiatan ini kita melakukan kegiatan pesantren kilat 18-21 Agustus 2011. Selain itu ada juga outbound, lomba azan, cerdas cermat  dan perkemahan,” katanya.
 
Tujuannya, kata Shihab, memberikan bekal ilmu pengetahuan sosialisasi dengan ilmu keagamaan, sosial dan budaya. Salah satu peserta pesantren kilat, bernama Febrianti Nasa Indah Juhri mengatakan, dirinya senang dengan mengikuti pesantren kilat ini. “Senang dengan cerita nabi, ngaji dan tadarus. Diajarkan salat berjamaah, dan berbagai permainan lainnya,” katanya. (DRA)